OJK harus buat aturan jelas agar pinjaman KUR bebas agunan
"Kuncinya ada di OJK," ucap Ekonom Standard Chartered Indonesia, Eric Sugandi.
Pemerintah Jokowi-JK telah menerapkan aturan di mana pinjaman KUR di bawah Rp 25 juta tidak perlu atau bebas agunan atau jaminan. Namun, masih banyak pengusaha kecil yang mengeluhkan beberapa bank penyalur KUR masih meminta agunan kepada calon nasabah.
Ekonom Standard Chartered Indonesia, Eric Sugandi mengatakan, kejadian tersebut bisa terjadi karena kurangnya komunikasi antara pemerintah, perbankan dengan masyarakat. Menurutnya, pengaturan institusi perbankan didominasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bukan pemerintah.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa itu kartu kredit menurut OJK? Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran non tunai yang sudah lama hadir di sekitar kita guna mempermudah transaksi menjadi lebih cepat dan mudah.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Kenapa OJK mengimbau masyarakat waspada terhadap penipuan keuangan? Masyarakat Indonesia diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan. Pasalnya sudah terjadi penipuan yang merugikan banyak korban.
-
Kenapa OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah? OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasannya yang memiliki keunggulan dibanding produk bank konvensional. Keunggulan itu perlu dimaksimalkan agar perbankan syariah dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian nasional.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
"Pemerintah bisa saja menghapuskan kewajiban agunan untuk kredit mikro yang disalurkan bank-bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara), tapi tidak bisa mengatur bank-bank non BUMN," kata Eric melalui pesan singkatnya kepada merdeka.com, Selasa (16/2).
Dengan demikian, jika agunan tersebut ingin di hapuskan, maka OJK harus membuat peraturan agar bank-bank non BUMN mau menghapuskan agunan saat peminjaman KUR. "Kuncinya ada di OJK," imbuhnya.
Meski begitu, Eric menilai meski OJK dan pemerintah sudah menerapkan aturan untuk menghapuskan agunan dalam pinjaman KUR, hal tersebut masih belum tentu langsung diterapkan bank non BUMN. Sebab, bank-bank tersebut akan menimbang risiko dari penghapusan agunan.
"Tidak bisa main paksa, karena bank-bank juga punya perhitungan resiko masing-masing," tutupnya.
Baca juga:
19 Bank keroyokan salurkan Rp 103,2 triliun dana KUR
Tambah bank penyalur, Menkeu minta KUR bisa merata
Masyarakat: Pinjaman KUR tanpa agunan hanya kebohongan publik
Pemerintah akui tak larang bank minta agunan untuk KUR
Pinjaman KUR tak bisa bebas agunan karena kebijakan BI dan OJK
Pinjam KUR Rp 25 juta diminta agunan, ini jawaban bank BUMN