OJK sebut pasar modal bisa beri kontribusi ke ekonomi RI
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku beruntung hadirnya pasar modal di Indonesia bisa memberikan kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi. Apalagi, setiap tahun jumlah investor yang berada di pasar modal Indonesia terus meningkat.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku beruntung hadirnya pasar modal di Indonesia bisa memberikan kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi. Apalagi, setiap tahun jumlah investor yang berada di pasar modal Indonesia terus meningkat.
"Opportunity kita masih banyak karena komponen jumlah investor dan jumlah emiten masih banyak, kedepan tentunya harapan kita investasi emiten dan investor akan menyumbang pertumbuhan ekonomi," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen dalam acara Capital Market Community 2017 di Gedung BEI, Jakarta, Sabtu (12/8).
Dia menegaskan pertumbuhan investor di pasar modal memberikan kontribusi terhadap ekonomi Indonesia. Hoesen berharap pertumbuhan investor ini juga dapat meningkatkan perkembangan pasar modal Indonesia.
"Tidak banyak juga institusi didirikan seperti institusi yang dinaungi OJK per tahun hanya lima tetapi masih bisa bertambah dengan adanya pertumbuhan investor ini," ungkapnya.
Namun demikian, OJK meminta otoritas pasar modal meningkatkan produk domestik. Hal ini dapat membuat alternatif produk baru di pasar modal Indonesia. Hoesen pun mengajak investor untuk menanamkan dananya di pasar modal.
"Nanti kita akan melihat orientasi dari investasi akan di combine menjadi investor di masa depan. Dan pada akhirnya investor di pasar modal akan berhasil nantinya," pungkasnya.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat? Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi, Minggu (29/10).
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Mengapa OJK menyatakan sektor jasa keuangan Indonesia stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
Baca juga:
Bos OJK ingin sistem kliring perbankan dan pasar modal bisa digabung
OJK sempurnakan regulasi pasar modal dorong pemerataan pembangunan
Cetak rekor, jumlah investor pasar modal Indonesia tembus 1 juta
Conte: Chelsea masih butuh belanja lagi
Sandiaga dorong BUMD infrastruktur & properti DKI melantai di bursa
Dampak harga minyak dunia, laba Elnusa anjlok 90 persen