Oktober 2018, Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Capai 8,1 Juta Orang
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, kenaikan jumlah penumpang tersebut terjadi di Bandara Kualanamu Medan sebesar 4,96 persen, disusul dengan Bandara Ngurah Rai Denpasar 3,66 persen, kemudian Soekarno Hatta Jakarta 3,48 persen, dan Hasanudin Makasar sebesar 3,18 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Oktober 2018 sebanyak 8,1 juta orang. Jumlah ini naik 6z84 persen dibanding September 2018 atau bulan sebelumnya.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, kenaikan jumlah penumpang tersebut terjadi di Bandara Kualanamu Medan sebesar 4,96 persen, disusul dengan Bandara Ngurah Rai Denpasar 3,66 persen, kemudian Soekarno Hatta Jakarta 3,48 persen, dan Hasanudin Makasar sebesar 3,18 persen.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Apa yang membaik di Sulawesi Utara berdasarkan rilis BPS? Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
"Sedangkan jumlah penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Juanda Surabaya sebesar 2,59 persen," ungkap Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Senin (3/12).
Suhariyanto mengatakan, jumlah penumpang domestik terbesar melalui Soekarno Hatta Jakarta yakni mencapai 1,9 juta orang atau 23,63 persen dari total penumpang domestik, diikuti Bandara Juanda Surabaya 688,6 ribu orang atau 8,49 persen.
Sementara jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari hingga Oktober 2018 mencapai 78,6 juta orang atau naik 6,96 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 73,5 juta orang.
Selain itu, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri atau internasional pada Oktober 2018 juga mengalami kenaikan sebesar 2,88 persen diandingkan September 2018. Di mana, bulan ini tercatat sebanyak 1,5 juta orang penumpang angkutan udara internasional.
"Kenaikan jumlah penumpang terjadi di Bandara Hasanudin Makasar sebesar 104,76 persen, Soekarno Hatta Jakarta 4,14 persen, dan Ngurah Rai Denpasar 3,17 persen. Sementara penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Juanda Surabaya sebesar 11,41 persen dan Kualanamu Medan 1,14 persen," tukasnya.
Baca juga:
Indeks Harga Perdagangan Besar Naik 0,08 Persen di November 2018
Per Oktober 2018, Tingkat Hunian Kamar Hotel Naik 1,91 Persen
1,29 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Indonesia Pada Oktober 2018
November 2018, Harga Beras dan Gabah Meningkat
BPS Catat Nilai Tukar Petani November Naik 0,09 Persen