Optimalkan Pengawasan, Bea Cukai Kerja Sama dengan Penegak Hukum di Berbagai Daerah
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Bea Cukai secara aktif menjalin sinergi dengan instansi pemerintahan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan dan pengawasan, serta untuk berkolaborasi menjaga Indonesia dari peredaran barang ilegal yang membahayakan masyarakat.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Bea Cukai secara aktif menjalin sinergi dengan instansi pemerintahan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan dan pengawasan, serta untuk berkolaborasi menjaga Indonesia dari peredaran barang ilegal yang membahayakan masyarakat.
Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi, Tubagus Firman Hermansjah mengungkapkan bahwa Bea Cukai menjalin sinergi dengan aparat penegak hukum di Batam, Bengkalis, Semarang, Surabaya, hingga di Mataram. Sinergi ini berfokus untuk mengawasi peredaran narkotika, khususnya di beberapa daerah ini.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
"Pada Selasa (14/09) lalu, Askolani, Direktur Jenderal Bea Cukai, menandatangani perjanjian kerja sama terkait pelaksanaan operasi laut interdiksi terpadu di Batam. Kerja sama ini melibatkan Bea Cukai, BNN, Polri, Dirjen Perhubungan Laut, dan Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan," papar Firman.
Kesepakatan yang menjadi bahasan dalam perjanjian ini antara lain pertukaran dan pemanfaatan data dan informasi, pelaksanaan operasi laut interdiksi terpadu, serta pemanfaatan sarana dan prasarana. Selain itu, perjanjian ini juga sejalan dengan pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 yang berkaitan dengan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) sesuai tugas dan fungsi masing-masing instansi.
"Selain itu, Bea Cukai Semarang melaksanakan koordinasi dan diskusi dengan BNN Provinsi Jawa Tengah, dan Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Semarang, secara luring pada Jumat (17/09) lalu. Tentu kami berharap dengan terjalinnya sinergi antar instansi ini, pelayanan dan pengawasan Bea Cukai akan lebih baik ke depannya," ujar Firman.
Firman juga memaparkan bahwa Bea Cukai Bengkalis dan Bea Cukai Mataram juga menjalin sinergi dengan Kejaksaan Negeri dan Polda setempat untuk mengoptimalkan pengawasan atas barang-barang ilegal di bidang kepabeanan dan cukai.
Sementara untuk meningkatkan koordinasi di bidang penegakan hukum, Kantor Wilayah Bea Cukai Jatim I menggandeng Kanwil Kemenkumham Jatim. Pada kesempatan ini, Bea Cukai menyatakan komitmen untuk secara aktif melakukan edukasi untuk mencegah peredaran rokok dan miras ilegal di wilayah Jawa Timur.
"Selain itu, Bea Cukai berharap ke depannya dapat bekerja sama dengan Kemenkumham untuk membangun rutan khusus pelaku tindak pidana kepabeanan dan cukai," pungkas Firman.
(mdk/hhw)