Orang Batak Disebut Jago Berbisnis, Kuncinya Komunikasi dan Jaringan
Untuk berbisnis, dibutuhkan banyak keahlian agar sukses. Salah satunya komunikasi.
Untuk berbisnis, dibutuhkan banyak keahlian agar sukses. Salah satunya komunikasi.
Orang Batak Disebut Jago Berbisnis, Kuncinya Komunikasi dan Jaringan
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim menekankan pentingnya kemampuan komunikasi dan membangun jaringan (network) untuk menciptakan lingkungan bisnis yang baik.
- Jejak Komunikasi Terakhir John Kei dan Nus Kei sebelum Bentrokan Maut di Bekasi
- Mengenal Fungsi Bahasa Indonesia bagi Masyarakat, Wajib Dipahami
- Wakil Wali Kota Solo Ungkap Belum Berkomunikasi Usai Gibran Dipinang Jadi Cawapres Prabowo
- Bukan Galak, Ternyata Ini Alasan Orang Batak Sering Berbicara Keras
Mantan Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk ini mengatakan, skill komunikasi jadi poin utama dalam membangun iklim usaha yang positif.
"Kemampuan komunikasi jadi sangat penting. Kita pintar tapi tidak bisa mengkomunikasikan hal itu kepada anggota kita, kepada lingkungan kita, pimpinan kita, itu juga jadi satu hambatan. Karena kita tidak bisa meyakinkan lingkungan kita," ujarnya dalam acara Digi-Talk Fest di Ritz Carlton Mega Kuningan Hotel, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Merdeka.com
Kemudian, Silmy melanjutkan, faktor lain yang sangat penting dalam mempermudah bisnis yakni networking.
Dalam hal ini, ia mencontohkan banyaknya pengusaha yang berasal dari suku Batak lantaran jago berkomunikasi dan membangun jaringan.
"Salah satu yang membuat mudah dalam kita berbisnis, atau mendapat kesempatan adalah networking. Jadi berbahagialah sebagai orang Batak, banyak sekali network yang ada yg bisa disambung untuk keberhasilannya kelak," kata Silmy.
Merdeka.com
Tak lupa, ia juga mengutamakan sikap alias attitude hingga track record baik sebagai modal utama untuk memupuk kesuksesan.
"Sehingga akan banyak kesempatan yang datang, kemudahan yang didapat, itu jadi kunci sukses seseorang," ungkapnya.
"Orang banyak fokus belajar. Belajar tidak salah, belajar harus. Tetapi, syarat sukses itu ada pada bagaimana kita menata attitude kita, perilaku kita. Sehingga bisa diterima lingkungan, organisasi maupun juga kolega kita," pungkas Silmy Karim.
Merdeka.com