Orang Indonesia pilih berlibur daripada menabung
Menabung dan berlibur menempati dua urutan teratas dalam keinginan konsumen untuk membelanjakan dana cadangan.
Hasil survei Nielsen Global bertajuk Survey of Consumer Confidence and Spending Intentions menunjukkan, konsumen online Indonesia memperlihatkan kepercayaan diri yang tinggi mengenai keadaan keuangan pribadi untuk 12 bulan ke depan.
Indikatornya, 84 persen responden menyatakan keadaan keuangan pribadi yang baik atau sangat baik. Respons serupa terlihat pada kepercayaan diri mengenai prospek pekerjaan lokal.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
"Kepercayaan diri konsumen mengenai prospek kerja lokal dalam 12 bulan ke depan kuat dengan 74 persen responden online mengatakan bahwa prospek kerja tersebut Baik atau Sangat Baik," tutur Catherine.
Catherin memaparkan, meskipun konsumen Indonesia gemar menabung, namun terjadi penurunan pada keinginan untuk mengalokasikan dana cadangan untuk menabung. Pada kuartal keempat 2013 hanya 72 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya sebesar 76 persen.
Sebaliknya, keinginan untuk membelanjakan dana cadangan untuk berlibur meningkat 5 poin dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Menurut Catherine, ini sejalan dengan tren Asia Pasifik dan dunia di mana menabung dan berlibur menempati dua urutan teratas dalam keinginan konsumen untuk membelanjakan dana cadangan.
"Sebagian besar konsumen masih mengalokasikan dana cadangan untuk menabung, namun terlihat ada peningkatan proporsi konsumen yang mengatakan bahwa mereka ingin membelanjakan sebagian dana cadangan mereka untuk berlibur. Hal ini sangat didorong oleh terjangkaunya biaya perjalanan dengan pesawat udara, yang membuat perjalanan domestik dan internasional menjadi sangat mudah selama musim liburann" jelas Catherine.
Baca Juga:
Gara-gara Turki, nilai rupiah bisa meninggi
Ada UU Perdagangan, Gita ingin ada ponsel lokal sekelas Samsung
5 Kejanggalan impor beras diam-diam dari Vietnam
Schroders incar investor dari kalangan ibu rumah tangga
Di Indonesia, baru industri mebel serap konten lokal besar