Melihat Asyiknya Orang Belanda Liburan di Situ Bagendit Garut Tahun 1912, Naik Perahu Berombongan
Keindahan Situ Bagendit rupanya sudah mencuri perhatian orang Belanda sejak awal 1900-an. Ketika itu, banyak menir dan noni berwisata sembari menaiki perahu.
Danau Situ Bagendit di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi menjadi ikon pariwisata yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kabupaten Garut, Jawa Barat. Setelah dilakukan penataan, kawasan ini jadi semakin indah dengan daya tarik dari berbagai fasilitasnya.
Namun siapa sangka, keindahan danau alami itu rupanya sudah mencuri perhatian orang Belanda sejak awal 1900-an. Ketika itu, banyak kalangan menir dan noni menjadikan lokasi sebagai tempat berlibur.
-
Kenapa orang Belanda tinggal di Situ Patenggang? Ini juga terkait kawasan hutan di dekat danau yang saat itu jadi perkebunan kina.
-
Kapan Belanda pertama kali datang ke Banten? Dilandir dari laman bataviadigital.perpusnas.go.id, pasukan Belanda mulanya mendarat di Pelabuhan Banten pada 1596.
-
Siapa yang membuat Situ Bagendit? Ketika tongkat itu dicabut, air menyembur dari dalam tanah dan semakin lama semakin besar, menyebabkan banjir yang menenggelamkan Nyai Endit beserta seluruh hartanya.
-
Di mana lokasi puing rumah Belanda di Situ Patenggang? Mengutip kanal YouTube Jejak Siborik, di tengah hutan kawasan Situ Patenggang terdapat puing-puing bangunan yang diduga sebagai rumah peninggalan Belanda.
-
Apa peninggalan Belanda di Tapanuli Selatan? Salah satu jejak peninggalan kolonial Belanda ada di Tapanuli Selatan berupa kolam renang.
-
Bagaimana cara menikmati Wisata Batang? Berikut kumpulan wisata Batang Jawa Tengah terpopuler yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber, yang bisa Anda jadikan referensi saat berkunjung ke sana.
Tak jarang mereka juga datang bersama rombongan keluarga besar, untuk menyewa perahu. Dalam sebuah video arsip, terlihat keseruan liburan ala keluarga Eropa yang dibawa berkeliling situ untuk menikmati pemandangan bukit dan gunung.
Tayangan itu juga menampilkan operator perahu menjalankan armadanya dengan perlahan untuk mengelilingi area Situ Bagendit yang masih asri.
Menaiki Perahu dengan Atap
Dalam arsip visual di kanal Youtube Bimo K.A itu, terlihat orang-orang Belanda yang mengenakan pakaian putih tengah asyik berlibur di Situ Bagendit. Mereka memilih perahu beratap, dan duduk santai di sana.
Empat orang pribumi sebagai juru kemudi perahu kemudian mendayung secara perlahan, agar penumpang bisa menikmati keindahan pemandangannya kala itu.
Menurut keterangan, pengambilan video suasana liburan orang Belanda di Situ Bagendit itu dilakukan pada tahun 1912.
“Wisata di Bandung & Garut tahun 1912, Braga & Situ Bagendit Tempo Dulu,” tulis keterangan di video
Datang Berombongan
Kemudian, rombongan kelompok Belanda berpakaian putih juga terlihat mendatangi lokasi. Mereka menyeberangi jembatan sebelum menyewa perahu untuk menyaksikan keindahan danau dari dekat.
Beberapa jenis perahu disewa oleh rombongan tersebut, seperti perahu kecil berkapasitas satu orang hingga yang cukup besar untuk 8 sampai 10 orang.
Diduga saat video ini diambil, kondisinya sedang masa hari libur karena banyaknya rombongan yang menyewa perahu di Situ Bagendit.
Jadi Tempat Berlibur Andalan Orang Eropa di Garut
Mengutip jurnal UIN Sunan Gunungjati Bandung berjudul “Pemberdayaan Obyek Wisata Bagi Peningkatan Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat: Penelitian Terhadap Obyek Wisata Situ Bagendit Di Desa Bagendit Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut” kawasan Situ Bagendit disebut sudah tenar sejak awal abad ke-20.
Bahkan di tahun 1920, di sana didirikan hotel mewah untuk menampung wisatawan Belanda dan Eropa yang singgah.
Namun sayang keberadaan hotel ini tak berbekas, lantaran hancur pada masa perang dunia ke-2. Di masa itu, Situ Bagendit tak ubahnya rawa terbengkalai dengan banyak gudang senjata di sekelilingnya.
Kini Jadi Destinasi Kelas Dunia
Di masa kini, danau Situ Bagendit telah berbenah. Pemerintah Kabupaten Garut sejak 2020 dan 2021 lalu mulai melakukan penataan hingga menjadi kawasan wisata modern dan instagramable.
Merujuk disparbud.garutkab.go.id, kawasan Situ Bagendit telah dibangun dermaga modern berbentuk meliuk sebagai tempat sandaran perahu bebek untuk persewaan. Bentuk dermaga sendiri cukup estetik, karena dibuat dari kayu.
Kemudian, juga dibuat jogging track di sekelilingi danau juga taman-taman dan tenant kuliner khas Sunda. Bagi yang tertarik untuk menginap, di sana juga tersedia homestay yang nyaman dengan harga terjangkau.