Kisah di Balik Keindahan Situ Patenggang Ciwidey, Ada Misteri Rumah dan Makam Belanda yang Belum Terpecahkan
Lokasinya ada di tengah hutan dan cukup sulit untuk diakses
Lokasinya ada di tengah hutan dan cukup sulit untuk diakses
Kisah di Balik Keindahan Situ Patenggang Ciwidey, Ada Misteri Rumah dan Makam Belanda yang Belum Terpecahkan
Situ Patenggang di wilayah Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terkenal akan pemandangannya yang indah. Hamparan hutan di pinggiran danau menyiratkan kalau kawasan tersebut masih asri dan menawarkan ketenangan.
-
Apa yang menarik dari Situ Patenggang? Situ patenggang merupakan sebuah danau yang terletak di ketinggian 1685 MDPL. Obyek wisata ini menawarkan keindahan alam serta birunya danau yang menawan.
-
Dimana letak Situ Patenggang? Situ Patenggang yang berada di kaki Gunung Patuha. Tepatnya di Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
-
Mengapa struktur di Curug Bubut misterius? Hingga sekarang, motif yang menyerupai gua besar tersebut belum terpecahkan dan menjadi pertanyaan.
-
Apa yang membuat Situ Batu Karut misterius? Namun, di balik keindahannya terdapat sisi misterius dari Situ Batu Karut. Berdasarkan cerita dari warga, lokasi ini kerap menelan korban jiwa dengan kasus tenggelam yang tak wajar.
-
Apa yang dilakukan orang Belanda di Situ Bagendit? Mereka memilih perahu beratap, dan duduk santai di sana.Empat orang pribumi sebagai juru kemudi perahu kemudian mendayung secara perlahan, agar penumpang bisa menikmati keindahan pemandangannya kala itu.
-
Apa keunikan Situ Sangiang? Konon, ikan-ikan di danau tersebut bukanlah hewan asli melainkan jelmaan. Kemudian, terdapat larangan untuk memancing apalagi mengonsumsi ikan dari Situ Sangiang.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan di sekitar danau seluas 450 km persegi itu, seperti piknik, menikmati makanan bareng keluarga ataupun menaikki perahu untuk menjelajah keliling danau.
Walau demikian, Situ Patenggang rupanya juga menyimpan kisah misteri yang sampai sekarang belum terpecahkan. Terdapat dua peninggalan berupa puing rumah dan makam yang kabarnya peninggalan zaman kolonial Belanda.
Seperti apa kisah dari sisa rumah dan makam yang disebut milik warga Belanda itu? berikut informasi selengkapnya.
Terdapat puing rumah Belanda
Mengutip kanal YouTube Jejak Siborik, di tengah hutan kawasan Situ Patenggang terdapat puing-puing bangunan yang diduga sebagai rumah peninggalan Belanda.
Secara tampilan, rumah ini hanya menyisakan bagian tiang bagian bawahnya saja sebagai penumpu dinding.
Keberadaan fisiknya secara utuh diperkirakan sudah hilang tak tersisa, sehingga hanya puingnya saja yang masih dapat dilihat.
Sulit diakses
Dari kawasan parkir, pengunjung diharuskan menaikki perahu untuk memangkas perjalanan, lalu menembus hutan.
Gambar: puing yang diduga sisa rumah Belanda
Rutenya sendiri hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki, dengan adanya beberapa penghalan gseperti pohon tumbang dan semak belukar.
“Untuk menuju lokasi, kita harus menembus vegetasi hutan yaa, di mana hutannya masih cukup rimbun,” kata kreator video Jejak Siborik.
Kisah rumah Belanda di Situ Patenggang
Menurut warga sekitar, rumah tersebut posisinya menghadap ke arah Situ Patenggang. Dulunya rumah ini ditinggali oleh keluarga Lugten.
Konstruksinya bergaya rumah panggung dan berbahan kayu, namun saat ini hanya tersisa pondasinya saja.
“Kalau dari sisa tiangnya ini jelas bentuk rumah panggung,” kata kreator video
Makam dari susunan batu
Tak begitu jauh, terdapat peninggalan lainnya berbentuk makam berbahan tumpukan batu. Sepintas makam ini sudah sangat usang yang menandakan usianya sudah bertahun-tahun.
Makam ini yang kemudian diduga dari orang Belanda yang di masa lalu menjadi salah satu pegiat perkebunan kina di wilayah Kabupaten Bandung tersebut. Ini juga terkait kawasan hutan di dekat danau yang saat itu jadi perkebunan kina.
“Biasanya juragan-juragan perkebunan yang mencintai tanah kebunnya akan minta dimakamkan di sana,” tambah sang pembuat video.
Belum terpecahkan
Sampai sekarang kisah tentang rumah dan makam lawas itu belum terpecahkan secara utuh. Di makam misalnya, ada yang menduga jika makam tersebut adalah makam leluhur setempat dan bukan makam Belanda.
“Yang menjadikan saya ragu adalah, apakah ini adalah makam warga Belanda atau leluhur yang ada di sini,” tambahnya