Pahami 3 Hal ini Agar Gaji Bulanan Tak Cuma Numpang Lewat
Menabung, berinvestasi ataupun mempersiapkan dana darurat dan asuransi tentunya merupakan hal yang penting. Namun apa jadinya jika uang yang belum sempat disisihkan untuk kebutuhan-kebutuhan penting tersebut ludes untuk membayar tagihan rutin serta membeli barang-barang yang diinginkan saja.
Menabung, berinvestasi ataupun mempersiapkan dana darurat dan asuransi tentunya merupakan hal yang penting. Namun apa jadinya jika uang yang belum sempat disisihkan untuk kebutuhan-kebutuhan penting tersebut ludes untuk membayar tagihan rutin serta membeli barang-barang yang diinginkan saja.
Inilah yang disebut dengan paycheck to paycheck cycle, atau siklus gaji yang hanya numpang lewat untuk membayar kebutuhan sehari-hari saja tanpa dapat disisihkan untuk ditabung maupun di investasikan.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Kapan Caca Tengker memberikan tips tentang kesadaran finansial pada anak? Hadir dalam sesi talkshow di acara DXPO Talks by Danamon di Central Park Mall pada 23 Juli lalu, Caca banyak berbagi kepada para orang tua.
-
Apa tips keuangan yang paling penting sebelum memulai liburan? Sebaiknya kegiatan liburan direncanakan sejak jauh-jauh hari.Dengan rencana yang matang, Anda bisa lebih efisien dalam mengatur budget dan mencari promo-promo menarik.
-
Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Letakkan di depan cermin
Siklus paycheck to paycheck ini tentunya memberikan dampak yang tidak baik bagi keamanan finansial di masa depan. Contohnya dapat menimbulkan kesulitan dan krisis finansial saat kejadian tidak terduga datang karena tidak memiliki dana darurat ataupun proteksi.
Kemudian harus bekerja hingga tua untuk memenuhi kebutuhan hidup secara mandiri. Maupun hal-hal yang di idamkan hanya akan menjadi mimpi belaka karena tidak pernah menabung untuk mendapatkannya.
Lifepal, sebagai platform marketplace asuransi terdepan di Indonesia, membagikan 3 tips guna menghindari siklus gajian yang cuma numpang lewat.
1. Evaluasi Catatan Pengeluaran
Buatlah catatan pengeluaran dan perhatikan atau evaluasi kemana larinya pengeluaran. Apakah sebagian besar uang tersebut lari ke kebutuhan pokok, atau bahkan celakanya sebagian besar lari ke hal yang bersifat keinginan saja yang sebenarnya belum diperlukan.
Jika ternyata lebih mengedepankan keinginan daripada kebutuhan harus waspada dan mulailah perbaiki cashflow sedini mungkin. Karena jika sampai tidak ada surplus di catatan keuangan dikarenakan uang lari ke hal yang belum terlalu diperlukan, maka tidak akan memiliki aset untuk ditabung, berinvestasi maupun proteksi guna mempersiapkan masa depan anda. Jangan sampai terbalik! "Besar pasak daripada tiang".
2. Tambah Pemasukan jika Memang Kurang
Jika setelah mengevaluasi pengeluaran ternyata menemukan bahwa pemasukan memang kurang karena pengeluaran dan kebutuhan pokok atau wajib terlalu besar. Maka tambahlah pemasukan. Menambah pemasukan memang tidak semudah membalik telapak tangan, namun ada beberapa opsi yang dapat dilakukan seperti menambah pemasukan dengan mulai berbisnis, kemudian kerja sampingan, maupun meng-upgrade karir demi pekerjaan yang lebih baik.
Anda bisa memulai bisnis kecil-kecilan secara mandiri, ataupun memanfaatkan situs maupun aplikasi pencarian kerja paruh waktu yang sekarang sudah tersedia di internet. Selain itu anda juga bisa upgrade karir anda dengan mengikuti pelatihan dan sertifikasi tentunya untuk menambah skill anda.
3. Hindari Utang untuk Hal yang Bersifat Keinginan
Berhutang tidak selamanya buruk. Tapi berutang untuk hal-hal yang hanya bersifat keinginan saja sebaiknya dihindari. Buat prioritas hemat finansial anda, jangan sampai tertukar mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang yang merupakan keinginan.
Mengurangi pengeluaran juga memerlukan kebijakan. Jangan sembarangan mengurangi pengeluaran, kurangi yang bersifat keinginan saja. Setelah menghindari berhutang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak begitu anda butuhkan, jangan lupa sisihkan pemasukan anda untuk proteksi, setelah kebutuhan proteksi terpenuhi barulah mulai berinvestasi.
Hal ini dilakukan agar aset yang sudah susah payah anda kumpulkan dengan berinvestasi tidak habis begitu saja saat ada kebutuhan darurat yang biasanya memerlukan dana yang tidak sedikit. Proteksi diri anda, keluarga anda, serta kestabilan finansial anda dengan asuransi.
(mdk/bim)