Paket kebijakan jilid II cuma mengulang jilid I
Alasan pemerintah, paket kebijakan jilid I tidak dipahami masyarakat dan dunia usaha.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengakui paket kebijakan penyelamatan ekonomi tahap pertama atau dikenal dengan Paket September 1, tidak banyak dipahami pelaku usaha dan masyarakat.
Oleh sebab itu, di paket kebijakan tahap kedua yang bakal dirilis dalam waktu dekat, pemerintah sekadar mengulang dan memberi penjelasan dari paket kebijakan tahap pertama.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
"Ya itu diulang dijelaskan, karena kita melihat ya memang belum terpahami dengan baik semuanya. Jadi ya kita ulang saja. Oleh dunia usaha, oleh masyarakat," kata Darmin di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/9).
Dalam paket kebijakan jilid II, tidak banyak kebijakan baru yang akan dikeluarkan pemerintah. Paket kebijakan masih seputar industri, ekspor dan keuangan.
Pemerintah juga akan menjelaskan paket kebijakan pertama per sektor di kementerian masing-masing.
"Kalau 90 peraturan sekaligus tidak pernah rinci. Pasti keluarnya angka. Jadi kita pilih per sektor, jadi mungkin hanya 6-7 yang harus dijelaskan sehingga rinciannya menjadi bisa," ungkap Darmin.
Penjelasan per sektor akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa hari ke depan. "Saya pikir bisa bercampur dengan penjelasan yang baru. Mungkin pisah besok misalnya kementerian pertanian, industri. Lusa siapa lagi dan begitu seterusnya," tutur Darmin.
Baca juga:
Pemerintah cicil keluarkan paket kebijakan jilid II
Kepanikan saat rupiah menyentuh Rp 14.700 per USD
Menko Darmin: Paket kebijakan I kebanyakan, kita saja tak ingat
Menko Darmin akui paket kebijakan ekonomi tak langsung cegah PHK
Paket kebijakan ekonomi ala Jokowi dinilai tak fokus pada persoalan