Pasar bergerak volatile, Reli optimis tetap tumbuh positif di 2018
Reli memiliki pengalaman dan jaringan luas di berbagai daerah. Reli memiliki jangkauan kantor cabang yang tersebar di daerah, dengan beragam produk sesuai kebutuhan nasabah atau investor.
PT Reliance Sekuritas Indonesia (Reli) terus mencatat pergerakan pasar saham di sepanjang 2018 ini. Dalan catatan tersebut, pasar dan ekonomi tengah bergejolak atau volatile, namun perusahaan mencatatkan kinerja cukup positif.
Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia (Reli), Sriwidjaja Rauf mengatakan, Reli tetap tumbuh positif seiring dengan meningkatnya kepercayaan dari para investor atau mereka yang menanamkan investasi di pasar saham melalui Reli. Apalagi, di tahun ini Reli tengah fokus untuk mengedukasi publik, sekaligus menggandeng lembaga lain, seperti peluncuran program Yuk Nabung Saham bekerjasama dengan perusahaan.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
"Di tahun ini kami memang menggencarkan edukasi ke publik, dengan harapan semakin tumbuh kepercayaan terhadap perusahaan, sehingga publik tak ragu berinvestasi di Reli,” ucap Sriwidjaja di Jakarta, Kamis (27/9).
Menurut Sriwidjaja, sebagai perusahaan broker atau perantara saham/efek, Reli memiliki pengalaman dan jaringan luas di berbagai daerah. Reli memiliki jangkauan kantor cabang yang tersebar di daerah, dengan beragam produk sesuai kebutuhan nasabah atau investor.
Sriwidjaja menjelaskan, Reli merupakan full service broker, selain bertindak sebagai perantara jual beli efek, juga memberikan jasa nasihat investasi yang tentu saja membantu investor dalam mengambil keputusan. Juga, memiliki tim riset dan analis juga memantau situasi pasar sekaligus memberi saran arah investasi.
"Seperti bank, kami pun memiliki model bisnis sama, yakni menjaga kepercayaan. Dalam hal ini kepercayaan dari nasabah bahwa dana dan saham mereka ditempatkan secara aman dan terpisah dari rekening Perusahaan," tegas Sriwidjaja.
Ke depannya, Reli komitmen untuk terus memberi imbal hasil optimal bagi nasabah, dan juga menaati aturan. Perusahaan selalu mengirimkan konfirmasi transaksi kepada nasabah paling lambat 24 jam setelah transaksi dan juga mengirimkan laporan dana dan portfolio bulanan kepada nasabah.
Sriwidjaja memastikan, di tengah situasi dan perkembangan ekonomi dan investasi yang dinamis, dia optimis kinerja perusahaan ke depan akan semakin membaik. Apalagi, di tahun ini, Reli juga terus berinovasi. Seperti meluncurkan aplikasi mobile trading, disertai beragam konten menarik sehingga menjadi rujukan para investor/nasabah dalam berinvestasi di pasar modal.
"Jika tak ada kendala, di akhir tahun aplikasi sudah bisa diunduh. Fitur yang tersedia, sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Misalnya jual beli saham, pengecekan saldo dana dan efek, juga memantau berbagai informasi terbaru di pasar saham, sebagai acuan membuat keputusan investasi," tegas Sriwidjaja.
Baca juga:
Bos BEI optimistis IHSG tetap stabil di tengah ketidakpastian global
PT JLB terbitkan obligasi Rp 1,3 triliun dengan kupon 9,75 dan 10,65 persen
Masuk tahun politik, Mahaka Media prediksi pendapatan iklan naik 20 persen
BEI terbitkan beleid permudah perusahaan melantai di pasar modal
Saham perusahaan media milik Erick Thohir kembali dibekukan BEI
Menengok prospek saham produsen CPO di tengah kebijakan B20