Pastikan daging sapi yang akan diimpor aman, Kementan kirim tim ke Brasil
Kementerian Pertanian (Kementan) akan segera mengirim tim untuk mengecek secara langsung kondisi sapi dan peternakan di Brasil. Hal ini terkait rencana pemerintah untuk mengimpor daging sapi dari Negeri Samba tersebut.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) I Ketut Diarmita mengatakan pihaknya akan segera mengirim tim untuk mengecek secara langsung kondisi sapi dan peternakan di Brasil. Hal ini terkait rencana pemerintah untuk mengimpor daging sapi dari Negeri Samba tersebut.
"Tim sudah saya tetapkan, mungkin segera akan berangkat. Mungkin masih prepare yang harus di bawa ke sana," ujar dia di Jonggol, Jawa Barat, Kamis (22/3/2018).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
Dia mengungkapkan, tim tersebut akan melakukan kajian dan penilaian terhadap kondisi sapi, peternakan dan rumah potong hewan (RPH) yang akan mengekspor dagingnya ke Indonesia. Kajian ini dilakukan untuk menjamin keamanan dari daging tersebut jika dikonsumsi di Indonesia.
"Terkait alat, unit usaha yang ada di sana, apakah memenuhi prinsip kesehatan, kemudian food security-nya, tim akan menilai," imbuhnya.
Bila nantinya tim melihat daging yang akan diimpor dari Brasil tidak memenuhi syarat yang ditentukan oleh Indonesia, maka pemerintah akan mencoret Brasil dari daftar negara yang bisa mengimpor produk daging sapinya ke Indonesia.
Namun, jika daging sapi tersebut memenuhi syarat, maka pada April diharapkan daging tersebut sudah bisa mulai masuk ke Indonesia. Untuk segi harga, harga daging sapi Brasil diperkirakan akan sedikit lebih mahal dari daging kerbau India. Namun, lebih murah dibandingkan daging sapi yang diimpor dari Australia.
"Sedikit lebih mahal dari daging kerbau india, tapi tetap di bawah australia. Kerbau itu kan sampai di sini Rp 65 ribu, sampai di ritel Rp 80 ribu per kg," kata dia.
Namun demikian, Ketut berharap ketika sampai di Indonesia dan masuk pasaran, daging sapi tersebut bisa dijual pada kisaran harga Rp 80 ribu per kg. Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan daging sapi yang murah namun tetap berkualitas.
"Kalau (daging sapi) sampai di sini di ritel Rp 80 ribu saja, harapkan kita terpenuhi masyarakat bisa menikmati daging yang murah dan berkualitas," tandasnya.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Usai Jepang, ekspor nugget Indonesia incar pasar Timur Tengah dan Timor Leste
Cetak sejarah, Indonesia ekspor 6.000 kg nugget ayam perdana ke Jepang
Pengusaha sebut aturan pengecekan impor post border menguntungkan
Pemerintah kirim surat keberatan soal kenaikan bea masuk minyak nabati ke India
Presiden Jokowi: Jangan lupa minum kopi
Kementan gandeng PBNU tanam jagung di lahan seluas 100.000 hektare