Pecah Rekor, Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Tembus 88.395 Orang
Wasid menjelaskan, untuk penerbangan pada Periode Nataru 2020/2021 ini, tujuan penerbangan domestik seperti Bali, Medan, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar adalah pilihan favorit penumpang saat ini.
PT Angkasa Pura II mencatat adanya peningkatan penumpang, pesawat dan kargo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (24/12) kemarin.
Director Operasional dan Pelayanan Bandara Soetta, Muhamad Wasid mengungkapkan, terjadi lonjakan pergerakan penumpang hingga menembus angka 88.395 penumpang dengan pergerakan pesawat sebanyak 926 pergerakan.
-
Kapan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung? Menjelang Perang Pasifik pecah, Sersan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung sebagai pasukan cadangan.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Kapan Kabinet Hatta II dibentuk? Kabinet Hatta II adalah susunan kabinet ke-9 yang dibentuk pada era perjuangan kemerdekaan.
-
Kapan Xanana Gusmao tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta? Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden, Xanana tiba sekitar pukul 07.50 WIB.
"Kita kembali capai angka tertinggi (pecah rekor) di tengah pandemi Covid-19 dan dalam periode Natal, mulai dari pergerakan penumpang dan pesawat. Peningkatan juga dialami pada layanan kargo dengan angka menembus 1.293.897 kilogram," jelasnya dikonfirmasi Jumat (25/1).
Wasid menjelaskan, untuk penerbangan pada Periode Nataru 2020/2021 ini, tujuan penerbangan domestik seperti Bali, Medan, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar adalah pilihan favorit penumpang saat ini.
"Ada beberapa lokasi yang memang banyak dijadikan tempat tujuan para penumpang pesawat, seperti Bali, Medan, hingga Jogja," kata dia.
Sementara itu, Wasid mengklaim saat ini layanan pada Rapid Tes Antigen sudah membaik. Calon penumpang, melakukan Rapid Tes dengan berbagai cara yang dapat ditempuh sehingga tidak terjadi penumpukan pada salah satu titik saja.
"Per 24 Desember kemarin turut melayani 10.152 peserta tes Rapid Antigen yang merupakan penumpang pesawat. Dengan rincian layanan pre-order sebanyak 1.281, drive thru sebanyak 457 dan walk-in sebanyak 8.414," jelas Wasid.
Sementara itu, pihaknya saat ini tengah berupaya melakukan antisipasi adanya lonjakan arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2021.
"Antisipasi kedatangan yang emang nanti akan menumpuk, maka akan kita antisipasi dengan melakukan koordinasi ke bandara origin, agar penumpang persiapkan e-HAC jauh hari sebelum keberangkatan di bandara kedatangan," terang Wasid.
Baca juga:
Positif Covid-19, 82 Calon Penumpang Bandara Soetta Batal Terbang
Antrean Penumpang Rapid Test Antigen di Bandara Soekarno-Hatta Sempat Menumpuk
Antrean Rapid Test Antigen Mengular di Bandara Soekarno-Hatta
Bandara Soekarno-Hatta Resmi Buka Pre-Order Test Covid-19, Begini Tahapannya
Hendak Bepergian Lewat Soekarno-Hatta Saat Natal dan Tahun Baru, Perhatikan Hal Ini