Pedagang online Tanah Air tunggu paket kebijakan XIII Jokowi
"Kami merespon positif pemerintah, sangat membantu pelaku e-commerce di Indonesia."
Pemerintah Jokowi-JK berencana akan mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid XIII dalam waktu dekat. Salah satu isi paket kebijakan ini akan fokus pada aturan dan insentif bisnis perdagangan online atau e-commerce.
Wakil Ketua Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA), Agus Tjandra merespon positif langkah pemerintah tersebut. Pasalnya, industri e-commerce di Tanah Air cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya dan membutuhkan dorongan pemerintah.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Bagaimana prasasti daftar belanjaan ini ditulis? Prasasti ini, yang berasal dari abad ke-15 SM, ditulisi dengan bentuk huruf paku bahasa Akkadia, sebuah bahasa Semitik Timur yang punah dan pernah digunakan di Mesopotamia kuno.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
"Kami merespon positif pemerintah, sangat membantu pelaku e-commerce di Indonesia. Ada terobosan yang sangat progresif," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (9/8).
Agus optimis, setelah pemerintah merilis paket kebijakan tersebut, industri e-commerce Indonesia akan lebih bergairah dan menarik.
"Sejak tahun 2014, bisnis e-commerce di Indonesia sangat menjanjikan. Bisnis ini bukan barang mewah lagi karena memang saat ini terjadi perubahan lifestyle atau gaya hidup sehingga akan ada perubahan dari offline menjadi online karena juga kemajuan teknologi," jelas Agus.
Agus menambahkan, total nilai transaksi e-commerce Indonesia pada 2013 mencapai USD 8 miliar dan diprediksi terus meningkat hingga USD 30 miliar pada akhir 2016.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kementerian Bidang Perekonomian, Edy Putra Irawady menambahkan, isi paket kebijakan ekonomi jilid XIII akan mempermudah insentif bisnis e-commerce.
"Paket kebijakan ke-13 tentang rumah dan e-commerce karena ini bagus untuk menggerakkan perekonomian nasional. Nanti kebijakan rumah ini diatur zonasinya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sedangkan e-commerce harus lihat pembiayaan, investasi, pajaknya, dan lainnya," terang dia.
Baca juga:
Pekan depan, pemerintah rencana keluarkan paket kebijakan ke-13
Muluskan paket kebijakan Jokowi, Menperin terbitkan 3 aturan baru
Pemerintah harus tegas beri payung hukum dalam paket kebijakan
Pemerintah libatkan pengusaha ciptakan paket kebijakan ekonomi
Darmin sebut sebagian paket kebijakan ekonomi berhasil
Paket kebijakan ekonomi, Mendag akui birokrasi bertele-tele
Akhir Juni, satgas paket kebijakan target tuntaskan 203 regulasi