Pedagang sayur minta pengganti Gita bisa stabilkan harga
Pedagang di Pasar Baru Bekasi menilai di zaman Gita, harga pangan naik turun terlalu ekstrem.
Gita Wirjawan baru saja secara resmi mengumumkan tak lagi menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Pengunduran diri hanya delapan bulan sebelum akhir masa bakti kabinet ini mendapat tanggapan dari para pedagang.
Pedagang cabe dan sayuran di Pasar Baru Bekasi Asmuki menilai sepanjang periode kepemimpinan Gita di Kementerian Perdagangan, dirinya mengalami fluktuasi harga cabai dan bawang yang sangat tinggi.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
-
Apa penghargaan yang diterima oleh Pemkab Kutai Timur? Penghargaan berupa Anugerah Meritokrasi ini diberikan berkat penerapan sistem merit dalam pembinaan kepegawaian di lingkup pemerintahan yang semakin baik.
-
Penghargaan apa yang diterima Denpasar dari Mendagri Tito? Wali Kota Denpasar, Bali, IGN Jaya Negara mendapat penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kementerian Dalam Negeri sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kerja kerasnya memimpin dan mengembangkan Denpasar menjadi pusat perkotaan berkelanjutan dan berkualitas.
-
Siapa yang menyerahkan penghargaan tersebut? Penghargaan diberikan oleh Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas kepada Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto dalam Rapat Koordinasi Pengadaan ASN tahun 2023, Kamis (03/08/2023) di Jakarta.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Siapa yang terlibat dalam perdagangan cecak? Dia mengatakan, ada lebih dari lima pemegang izin ekspor yang bekerja sama dengan pengusaha dan pemburu di daerah-daerah tersebut.
"Naik turunnya itu cepet. Kemarin-kemarin naik turun naik turun harga cabe," kata Asmuki di Pasar Baru Bekasi, Jumat (31/1).
Senada dengan Asmuki, pedagang cabai lain di Pasar Baru Bekasi, Anton juga mengaku mengalami fluktuasi harga yang sangat tinggi. Anton mengatakan, dalam kondisi cuaca dengan intensitas hujan tinggi, pasokan cabai lokal menipis. Tipisnya pasokan cabai lokal ini biasanya diisi dengan cabai impor.
Namun, Anton mengaku lebih menyukai menjual cabai lokal meski cabai impor berpenampilan lebih menarik ketimbang cabai lokal.
"Cabe merah lokal sekarang Rp 27.000 sekilo. Cabe yang impor mahal. Bawang putih enggak ada yang lokal. Pengennya pakai yang lokal. Dulu pernah ada yang lokal. Lebih bagus yang lokal. Ya mending nguntungin petani sendiri lah," ungkap Anton.
Baik Asmuki maupun Anton berharap, Menteri Perdagangan mendatang mampu menjaga stabilitas harga, dengan tetap mendahulukan petani lokal. "Pengennya Menteri nanti, harga bisa stabil. Kasihan sama petani kita, ini cabe-cabe kan dia tanam modalnya mahal, pupuk lah. Kasian," tutup Asmuki.
(mdk/ard)