Pedagang sebut tahun ini Indonesia berpotensi impor beras
Cadangan beras mereka di gudang untuk kebutuhan setahun wajib mendekati 3 juta ton.
Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) menduga, tahun ini serapan gabah Badan Urusan Logistik (Bulog) bakal menurun. Masalahnya, beberapa sentra padi mengalami puso selepas banjir menerjang awal tahun ini.
Berangkat dari kondisi itu, Perpadi menilai wajar jika nantinya Bulog mengambil sikap untuk mengimpor beras. Pedagang melihat kondisi panen raya yang jatuh bulan ini sampai Mei tak terlalu bagus.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Apa yang membuat warga antri panjang untuk membeli beras? Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk menjaga stok beras di Indonesia? Badan Urusan Logistik (Bulog) hingga kini memiliki stok dengen volume ideal yakni 1,8 juta ton. Diketahui, untuk menjaga hal itu Bulog terus mendahulukan pengadaan gabah atau beras dalam negeri selama musim panen. Hingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
-
Bagaimana Indonesia ingin meningkatkan indeks tanam dan produksi beras nasional? Pemerintah Indonesia telah mengambil tindakan cepat dan konkrit dalam jangka pendek untuk meningkatkan index tanam dan produksi beras nasional melalui sejumla program. Program yang dijalankan antara lain Perluasan areal tanam melalui program, Optimalisasi lahan rawa untuk penanaman padi sekali dalam setahun, sistem tanam terpadu pada lahan sawah dataran rendah (padi gogo) di areal perkebunann dan Peningkatan Indeks Tanam melalui optimalisasi lahan rawa untuk penanaman padi 2-3 kali dalam setahun.
-
Kenapa boraks berbahaya? Boraks dapat menumpuk dalam tubuh manusia dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius.
"Dampak dari banjir pasti mengurangi produksi pertanian. Paling penting itu tiga bulan ke depan, tergantung Bulog dapatnya berapa. Seharusnya yang ideal bisa menyerap 1,8 juta ton," kata Ketua Perpadi Nelly Soekidi saat ditemui di Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (19/3).
Sesuai standar yang ditetapkan Bulog, cadangan beras mereka di gudang untuk kebutuhan setahun wajib mendekati 3 juta ton. Padahal panen raya menyumbang 60 persen dari proses pengadaan beras BUMN itu.
Nelly mengaku pedagang tak mempermasalahkan bila hasil serapan gabah turun, sehingga Bulog terpaksa mendatangkan beras dari luar negeri. Ini menurutnya situasi kahar.
Pedagang juga meminta pemerintah tak ragu mengimpor. Meski demikian, Nelly mengakui bahwa ada kemungkinan negara enggan membuka keran impor beras karena itu isu sensitif. Terlebih saat ini mendekati momen pemilihan umum, sehingga banyak kebijakan diupayakan populis.
"Buat saya justru dengan pemilu gudang Bulog jangan sampai kosong. Karena ketika Bulog punya buffer stock, pelaku usaha enggak ada yang spekulasi," kata Nelly.
Awal bulan ini, Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoesso meyakini serapan gabah di panen raya akan tetap bagus. Adanya 40.000 hektar lahan puso disebut tak akan mengganggu target pengadaan perusahaan pelat merah tersebut.
"Tahun 2007 saja pusonya sampai 100.000 hektar, tetap cukup," ujarnya.
Per 5 Maret 2014, cadangan beras Bulog di gudang mencapai 1,7 juta ton. Sementara bulan lalu, BUMN bidang pangan ini menyerap 34.000 ton beras dari petani.
(mdk/noe)