Pedagang soal e-commerce RI dikuasai asing: Bahan baku memang semua dari China
Sebagai contoh, dia menyebut produk jam tangan. Menurut dia, sebagian besar mesin jam tangan termasuk yang dia gunakan merupakan produksi dari China.
Wakil Presiden Jusuf Kalla belum lama ini mengeluhkan e-commerce Indonesia yang banyak menjual produk asing. Dalam laporan yang diterima JK, 94 persen produk di e-commerce berasal dari China.
Salah satu penjual jam tangan di Pasar Tanah Abang, sekaligus pelaku e-commerce, Fandi (28) mengakui banyak produk China di platform jual beli online Tanah Air. Ini terjadi karena rata-rata bahan baku yang dipakai oleh pelaku UKM Indonesia asalnya dari negeri Tirai Bambu tersebut.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Bagaimana caranya agar bisnis online shop yang dijalankan bisa banyak dikunjungi? "Daftarkan juga usaha ke berbagai platform online supaya online shop Anda banyak dikunjungi oleh khalayak ramai," tulis CIMB Niaga dikutip Selasa (23/7).
-
Bagaimana cara kerja e-commerce dalam mengelola sistem pembayaran? Pada marketplace, sistem pembayaran dan pengiriman sudah diatur hingga tuntas tanpa melibatkan penjual ataupun pembeli. Namun, pada e-commerce tentu saja semuanya harus dijalankan secara independen. Mulai dari sistem pembayaran yang dipilih hingga metode pengiriman yang digunakan.
-
Apa yang menjadi faktor utama Shopee unggul dalam kepuasan berbelanja online? Keunggulan Shopee dalam tingkat kepuasan, didukung oleh data, dimana Shopee (62%) menjadi pilihan pertama untuk direkomendasikan oleh konsumen kepada kerabat dekatnya, diikuti oleh Tokopedia (46%), TikTok Shop (42%), dan Lazada (36%).
-
Siapa yang membangun bisnis melalui marketplace? Selain itu, penjual bisa secara independen membangun bisnisnya melalui fasilitas yang ada di platform ini.
Sebagai contoh, dia menyebut produk jam tangan. Menurut dia, sebagian besar mesin jam tangan termasuk yang dia gunakan merupakan produksi dari China.
"Setahu saya tidak ada pabrik mesin jam tangan yang punya kita (asli Indonesia). Kita kan hanya rakit saja. Mesin jam tangan dari sana (China)," ungkapnya kepada Merdeka.com di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (3/1).
"Jadi ada produk kita di e-commerce, tapi mesinnya China. Sama saja," kata dia.
Menurutnya, untuk mendorong industri dalam negeri, khususnya jam di e-commerce, maka bahan baku, terutama mesin jam tangan itu haruslah produk Indonesia.
"Pemerintah harus fasilitasi lagi, kalau bisa produk mesin jam," ujarnya.
Dengan begitu, produk pelaku industri dalam negeri bisa bersaing baik dari segi kualitas maupun harga dengan produk China.
"Kalau produk sendiri harga masih bisa murah. Kualitas model lebih bagus luar. Segi mesin sama saja. Mesin dari China semua, di sini kita hanya rakit," tandasnya.
Baca juga:
Cerita pedagang Tanah Abang tak masuk e-commerce sebab tak melek internet
Indef soal e-commerce RI dikuasai produk China: Jangan salahkan yang jual
E-commerce dan pariwisata jadi sektor penyumbang ekonomi RI terbesar di 2018
Wapres JK: 94 Persen barang yang dijual e-commerce RI adalah produk asal China
Menebak penyebab e-commerce RI dikuasai produk China