Pelajaran Investasi Saham ala Warren Buffett, Bisa Dipelajari Sejak Kelas 4
Warren Buffett memiliki trik untuk mencetak uang kekayaannya dari pasar saham. Dia mengatakan itu adalah keterampilan yang bisa dipelajari sejak kelas empat, meskipun itu tidak diajarkan di sekolah.
Warren Buffett memiliki trik untuk mencetak uang kekayaannya dari pasar saham. Dia mengatakan itu adalah keterampilan yang bisa dipelajari sejak kelas empat, meskipun itu tidak diajarkan di sekolah.
Pada rapat pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway pada hari Sabtu, Buffett merekomendasikan agar tidak terobsesi menemukan waktu yang tepat untuk membeli saham.
-
Apa yang menjadi sumber utama dari kekayaan Warren Buffet? Disebut sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa, Buffett melakukan pembelian saham pertamanya saat berusia 11 tahun di Omaha, Nebraska, dan sekarang memiliki kekayaan bersih lebih dari USD148 miliar , menurut Bloomberg Billionaires Index.
-
Kapan Warren Buffet mulai berinvestasi? Disebut sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa, Buffett melakukan pembelian saham pertamanya saat berusia 11 tahun di Omaha, Nebraska, dan sekarang memiliki kekayaan bersih lebih dari USD148 miliar , menurut Bloomberg Billionaires Index.
-
Apa yang dilakukan Warren Buffet dengan hampir seluruh kekayaannya? Melansir Forbes, pada tahun 2006 Buffet mengambil langkah ekstrem dengan berjanji untuk menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya yang sangat besar Berkshire Hathaway senilai lebih dari USD55 miliar atau sekitar Rp893 triliun untuk kegiatan amal.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi saham? Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Siapa yang menjadi inspirasi bagi Warren Buffet dalam menjalani hidup? Saat duduk di samping wakil ketuanya Charlie Munger, yang meninggal pada usia 99 tahun lalu, Buffett melanjutkan, “Jika Charlie dan saya tidak bisa memiliki sikap mental yang baik, siapa yang bisa? Kami memiliki mitra yang hebat, manajer yang hebat, keluarga yang hebat. Bagaimana Anda bisa merasa kesal tentang kehidupan yang diberkati dalam banyak hal?”
-
Kapan Warren Buffet menyatakan bahwa ia akan menyumbangkan sebagian besar kekayaannya? Warren BuffetIa telah menyatakan akan menyumbangkan 99 persen kekayaannya untuk tujuan filantropi.
Mengutip CNBC Make It, Rabu (4/5), sebaliknya, CEO Berkshire Hathaway berkata, lanjutkan dan investasikan, dan kemudian amati pasar saham dari waktu ke waktu untuk melihat apakah Anda harus membeli lebih banyak saham perusahaan itu atau menjualnya.
Buffett mengatakan bahwa dia dan Charlie Munger serta eksekutif Berkshire Hathaway lainnya telah lama menggunakan strategi ini. Sebab, memiliki peluang pengembalian yang lebih tinggi, dan mengurangi beberapa tekanan dibanding mencoba memprediksi pasar saham.
Jika nilai saham turun setelah Anda membelinya, kata Buffett, itu berarti harga sahamnya menjadi lebih murah, jadi belilah lebih banyak. "Kami sama sekali tidak tahu apa yang akan dilakukan pasar saham ketika dibuka pada hari Senin," kata Buffett.
"Kami tidak pandai mengatur waktu. Kami cukup pandai mencari tahu kapan kami mendapatkan cukup uang untuk kami," sambungnya.
Belajar dari Kegagalan
Buffet menggunakan strategi ini untuk menavigasi pasar saham, alih-alih mencoba memprediksinya. Seperti memiliki polis asuransi di pasar yang sering bergejolak.
Dua kali dia pernah mencoba memprediksi pasar. Sekali pada 2008 selama Resesi Hebat, dan lagi pada Maret 2020 menjelang pandemi Covid-19 yang melumpuhkan pasar global.
Keputusan itu merugikan Berkshire Hathaway miliaran dolar. "Kami optimis pada 2008 ketika semua orang mengalami penurunan saham. Kami menghabiskan sebagian besar kekayaan bersih kami pada waktu yang sangat bodoh. Kami menghabiskan sekitar USD15 atau USD16 miliar, yang jauh lebih besar bagi kami saat itu daripada sekarang," kata Buffett.
Perusahaan Buffet memiliki kapitalisasi pasar USD704,29 miliar. Lebih jauh, strategi itu juga akan bertanggung jawab atas status Buffett sebagai miliarder. Pria berusia 91 tahun saat ini memiliki kekayaan bersih USD115,2 miliar, menjadikannya orang terkaya keenam di dunia, menurut Forbes.
(mdk/bim)