Pelaku Usaha Beberkan Keuntungan Bangun Pabrik di Indonesia
National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo membeberkan sejumlah keuntungan jika membangun pabrik di dalam negeri. Salah satunya, pihaknya jadi lebih mudah dan cepat dalam berproduksi.
National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo membeberkan sejumlah keuntungan jika membangun pabrik di dalam negeri. Salah satunya, pihaknya jadi lebih mudah dan cepat dalam berproduksi.
"Kita dapat lebih cepat produksi sendiri," ujar dia, saat ditemui, di Kawasan Ancol, Jakarta, Rabu (7/8).
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Apa yang menjadi fokus utama dari investasi Microsoft di Indonesia? Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
Selain itu, pihaknya lebih bebas dan mudah melakukan kreasi pada produk. Misalnya mengembangkan produk yang benar-benar sesuai dengan pasar tanah air.
"Kita bisa develop sendiri sesuai dengan local fit. Kalau kita beli dari luar, mereka nggak bisa sesuai dengan kebutuhan kita. Kayak kita minta lemari es halal, nggak bisa dari sana. Kalau kita develop sendiri RnD sendiri, kita bisa dapat," kata dia.
Sebab jika produk masih dibuat di luar negeri akan sulit untuk meminta produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Kalau kita minta dari principal luar belum tentu mau. Mereka ada MOQ, minimum order quantity, kalau sendiri kita bisa bikin semau kita. Warna kita bisa tentukan orang Indonesia suka merah misalnya, di sana nggak mau warna merah," ujar dia.
Dia pun mengatakan, pihaknya berencana membangun pabrik AC di Indonesia. Pabrik yang membutuhkan investasi sekitar Rp200 miliar itu diperkirakan akan menyerap hingga 400 pekerja.
"Kita siapkan 33 hektare di Karawang bagian dari situ. Bisa (menyerap) sampai 300-400 orang (karyawan)," tandasnya.
Baca juga:
Genjot Investasi, Bank Indonesia Akan Turunkan Kembali Suku Bunga Acuan
Wapres JK Desak Penyelesaian Perundingan 3 Perjanjian Perdagangan Bebas di Akhir 2019
Kerek Investasi, ESDM Luncurkan Perizinan Online Satu Pintu
Menteri Sri Mulyani Yakin Investasi Lebih Bertenaga di Kuartal III
Akibat Listrik Padam, Industri Petrokimia Rugi Rp375 Miliar
Presiden Jokowi Ingin Peran Swasta Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digenjot pada 2020
Kebijakan OSS Perlu Diperkuat untuk Tingkatkan Investasi