Peleburan Kemenristek ke Kemendikbud Disebut Bisa Urai Birokrasi Riset yang Berbelit
Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira menilai, penggabungan Kementerian Riset Teknologi dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan memudahkan proses birokrasi riset pendidikan. Menurutnya, selama ini terjadi birokrasi yang berbelit-belit saat lembaga pendidikan tinggi melakukan penelitian di Kemristek.
Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira menilai, penggabungan Kementerian Riset Teknologi dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan memudahkan proses birokrasi riset pendidikan. Menurutnya, selama ini terjadi birokrasi yang berbelit-belit saat lembaga pendidikan tinggi melakukan penelitian di Kemristek.
"Beberapa masukan sering kami dengar dari lembaga pendidikan tinggi mereka mengalami proses birokrasi yang berbelit belit menjadi panjang ketika penelitian ini semuanya full di Kemristek dan BRIN," katanya dalam diskusi Menakar Riset Tanpa Kementerian Ristek, Sabtu (17/4).
-
Kapan Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI bersama BPS berlangsung? “Karena hal ini merupakan kebutuhan yang mendukung kinerja BPS untuk menjalankan tugas dalam menyediakan basis data kependudukan, hingga menjalankan program-program strategis, seperti Registrasi Sosial Ekonomi, hingga Sensus pertanian,” urai Puteri dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI bersama BPS pada Selasa (5/9).
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
-
Bagaimana tanggapan Plt Kepala BPS terkait kritik Komisi XI DPR RI? Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, BPS memiliki indikator kesejahteraan petani melalui Indeks Kesejahteraan Petani yang tahun 2023 sedang dalam proses pencacahan di lapangan.“Harapannya indikator dapat menjadi indikator lebih baik untuk mengukur kinerja pembangunan sektor pertanian," katanya.
-
Kapan Komisi XI DPR mengingatkan masyarakat dan OJK soal pinjol ilegal? Melihat besarnya pengeluaran masyarakat saat Ramadan hingga Lebaran, Anggota Komisi XI, Puteri Anetta Komarudin mengingatkan agar masyarakat menghindari pinjaman online (pinjol) yang bersifat konsumtif.
-
Apa yang didorong oleh DPR RI kepada pihak kepolisian? Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu. Penertiban pelat nomor rahasia palsu ini lantas mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Kata dia, pemakaian pelat palsu erat kaitannya dengan aksi sewenang-wenang di jalan yang merugikan masyarakat.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
Politisi PDIP ini berharap, penggabungan Kemenristek dengan Kemendikbud bisa membuat penelitian pendidikan lebih mudah. Kemudian, lebih efektif dan efisien.
"Sehingga dengan adanya menempatkan adanya jalur penelitian pendidikan dan penelitian yang sifatnya lebih aplikatif. Harusnya ini justru memudahkan mengefesiankan, mengefektifkan," kata dia.
Menurutnya, pemerintah ingin memudahkan jalur penelitian untuk lembaga pendidikan tinggi. Dia bilang, fungsi riset dan teknologi tidak hilang meski sudah dilebur ke Kemdikbud.
"Ini yang saya lihat di dalam desain yang dibuat pemerintah ya seperti itu, ristek tidak hilang tapi Kemristek yang di lebur ke dalam Kemdikbud, sementara Badan riset inovasi nasional itu suatu lembaga negara yang setingkat dengan Kementerian seperti BKPM, BNPB," tandasnya.
Kemendikbud Sambut Baik Kemenristek Dileburkan: Untuk Indonesia Lebih Maju
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyambut baik keputusan untuk meleburkan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kemendikbud yang diketuk DPR RI dalam Sidang Paripurna Ke-16, hari ini.
"Kemendikbud menyambut baik segala perubahan untuk membuat Indonesia menjadi lebih maju lagi," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hendarman kepada Liputan6.com, Jumat (9/4).
Hendarman mengajak masyarakat untuk menunggu keputusan resmi dari presiden, apakah akan ada pergantian para direktur jenderal di lingkungan kementerian baru yang dibentuk. "Mari kita tunggu pengumuman resmi oleh Bapak Presiden terkait penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud ini," katanya.
(mdk/bim)