Peleburan SMI-PIP genjot kemampuan pembiayaan hingga Rp 150 T
PT SMI juga mempunyai kewenangan menerbitkan obligasi dengan nilai yang cukup signifikan.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memfokuskan pembiayaan pembangunan infrastruktur kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero. Nantinya, PT SMI mampu membiayai proyek infrastruktur hingga Rp 150 triliun.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan kapasitas yang dimiliki PT SMI ini merupakan dampak saat disatukan dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) nantinya.
"Sangat besar (kapasitasnya). SMI ini modal awal nanti Rp 25 triliun setelah ada pengalihan, sehingga bisa leverage enam kali atau lebih, bisa membiayai Rp 150 triliun proyek," ujar Bambang di Kemphinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, Kamis (2/4).
Bambang menambahkan, PT SMI juga mempunyai kewenangan menerbitkan obligasi dengan nilai yang cukup signifikan.
"Dengan statusnya sebagai lembaga infrastruktur dengan modal besar, dia akan mengeluarkan obligasi dalam jumlah yang besar. Seperti World Bank, ADB saja," tandasnya.
Baca juga:
Penyesalan Menkeu saat bandingkan bandara Soekarno-Hatta dan Changi
Ikuti titah Jokowi, Taspen bakal tingkatkan investasi infrastruktur
Menkeu beberkan penyebab lambannya pembangunan infrastruktur
Rekind, BUMN yang masih konsisten 100 persen milik bangsa
Ahok akan bangun Blok G Tanah Abang sekelas Blok A dan Blok B
Genjot distribusi gas, PGN bangun pipa 911 km sewindu terakhir
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana AI dapat meningkatkan kualitas jaringan di Indonesia? Chatbot berteknologi AI ini merupakan sebuah inovasi tepat sasaran, terlebih dalam meningkatkan Quality of Experience (QoE) pengguna. Inovasi MONA diyakini dapat menunjang perkembangan kualitas jaringan di Indonesia secara melejit atas chat dari pengguna.