Pelemahan rupiah, pengusaha perlahan pangkas jumlah pekerja
"Ini jalan terakhir dan sebagian mulai sedikit pengurangan."
Pengusaha perlahan mulai memangkas jumlah pekerja. Ini lantaran biaya produksi meningkat lebih cepat ketimbang pendapatan.
"Ini jalan terakhir dan sebagian mulai sedikit pengurangan. Data PHK masih dikumpulkan," kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPPMI) Adhi Lukman, Jakarta, Rabu (16/9).
-
Kenapa diklaim bahwa PKB menolak uang Rp4 triliun? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Di mana Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat digelar? Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan, OJK Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Bank Indonesia dan 14 Lembaga Jasa Keuangan menggelar Pasar Keuangan Rakyat (PKR) yang dilaksanakan pada 27-29 Oktober 2023 di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat.
-
Kenapa Pejuang Rupiah harus bekerja keras? "Tidak ada di dunia ini yang diberikan kepadamu. Kamu harus keluar dan mendapatkannya! Tidak ada yang mengatakan itu akan mudah, tetapi kerja keras selalu terbayar."
-
Siapa yang dikabarkan sebagai calon Menteri Keuangan di pemerintahan Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
Menurut Adhi, lonjakan biaya produksi disebabkan oleh pelemahan rupiah. Mengingat, banyak bahan baku masih harus dibeli dari luar negeri.
"Iya berdampak karena pengaruh ke harga pokok di mana harga pokok kita tergantung dari impor dalam dolar."
Di sisi lain, kata Adhi, pengusaha tak bisa serta menaikkan harga produknya. Dampaknya, pengusaha terpaksa mengurangi keuntungan.
"Ini akan lebih baik ketimbang naikkan harga tapi penjualan turun."
Adhi berharap paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah bisa meningkatkan daya beli masyarakat dan mengatasi perlambatan ekonomi Indonesia.
"Target kami ingin volume tumbuh 8 sampai 9 persen," katanya. "Tapi kami lihat pelemahan ekonomi ini secara value 8 persen. Namun, secara volume naiknya hanya 2 sampai 3 persen saja. Karena memang kenaikan harga, kami ingin dengan paket ini kejar ketertinggalan."
Terlepas dari itu, dia meyakini industri makanan dan minuman masih memiliki prospek menjanjikan. Itu terbukti dari banyaknya pemain baru di industri tersebut
"Apalagi dari pengeluaran per kapita penduduk itu tahun lalu pangan olahan kontribusinya 12,9 persen. Tahun ini sudah 13,3 persen jadi meningkat cukup baik."
Baca juga:
Ekonomi saat ini lebih susah diselamatkan dibanding krisis 2008
Laju Rupiah diperkirakan masih enggan beranjak dari zona merah
Wapres JK soal rupiah nyaris Rp 14.500: Itu fluktuasi biasa
Nilai tukar Rupiah diprediksi kembali melemah
Bukti paket kebijakan Najib Razak lebih efektif dibanding Jokowi