Pelonggaran Kebijakan Zero Covid-19 China Bantu Ekonomi Global Tak Jadi Suram
Menteri Keuangan sekaligus Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, prospek ekonomi global yang diprediksi 'gelap' oleh Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) tahun 2023 ini menemui titik cerah.
Menteri Keuangan sekaligus Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, prospek ekonomi global yang diprediksi 'gelap' oleh Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) tahun 2023 ini menemui titik cerah.
Menkeu tak menampik sebelumnya ekonomi global diprediksi tumbuh lebih lambat akibat fragmentasi dari geopolitik dan masih adanya risiko resesi di Amerika Serikat dan Eropa. Namun, berkat kebijakan penghapusan zero covid di China diyakini bisa mengurangi perlambatan tersebut.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Bagaimana hilirisasi mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah? Contoh tiga wilayah yang menjadi pusat industri hilirisasi SDA khususnya mineral dan logam, yaitu Sulawesi, Maluku dan Papua, serta Kalimantan, mengalami pertumbuhan ekonomi positif. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai wilayah Sulawesi yakni 6,64% (yoy), disusul Maluku dan Papua yakni 6,35% (yoy), dan Kalimantan yaitu 5,56% (yoy).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
"Meskipun demikian membaiknya prospek ekonomi di China dengan dilaksanakan penghapusan zero covid policy, diperkirakan akan mengurangi resiko dari terjadinya perlambatan ekonomi global yang lebih dalam," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2023, di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (31/1).
Sejalan dengan kondisi tersebut, pengetatan kebijakan moneter di negara maju diperkirakan mendekati titik puncaknya dengan suku bunga yang masih akan tetap tinggi di sepanjang tahun 2023 ini. Bahkan secara kumulatif, BI sudah menaikkan suku bunga acuan total 225 bps dari Agustus 2022 hingga awal tahun 2023.
Meski ekonomi global diprediksi tumbuh lebih lambat, pemerintah tetap optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini tetap akan kuat sejalan dengan penghapusan kebijakan PPKM dan meningkatnya aliran masuk penanaman modal asing (PMA) serta berlanjutnya penyelesaian berbagai proyek-proyek strategis nasional.
"Dari sisi pertumbuhan ekonomi kami memperkirakan pada tahun 2022 akan mencapai pada kisaran 5,2 hingga 5,3 persen. Ke depan pertumbuhan ekonomi nasional pada 2023 diperkirakan akan tetap kuat," ujarnya.
Di sisi lain, Menkeu melihat ketidakpastian pasar keuangan global mulai berkurang dan ini berdampak positif bagi negara-negara berkembang, hal ini terlihat dari meningkatnya aliran modal global, serta berkurangnya tekanan pelemahan nilai tukar dari berbagai negara.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Amerika Serikat Dibayangi Masalah Kemiskinan, Jumlah Gelandangan Terus Meningkat
Sri Mulyani Bawa Kabar Baik, Ekonomi Dunia Kemungkinan Tak Jadi Resesi di 2023
Peluang Resesi di RI Masih Rendah, Ini 2 Faktor Penguatnya
Emas Jadi Pilihan Tepat Investasi di Tengah Ancaman Resesi
Indonesia Punya Secercah Harapan di Tengah Ancaman Resesi Global
Ekonomi di China Pulih, Indonesia Makin Jauh dari Dampak Resesi Global