Pembangunan Bandara Kertajati capai 27 persen, awal 2018 beroperasi
Direktur Utama PT BIJB, Virda Dimas Ekaputra mengatakan, saat ini total konstruksi yang sudah terealisasi untuk paket satu yang mencakup infrastruktur sudah mencapai 59,16 persen. Adapun paket dua yang mencakup terminal penumpang sudah terelisasi sebesar 18,69 persen.
Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka saat ini sudah menyentuh diangka 27,3 persen. PT BIJB selaku pengelola langsung bandara menargetkan awal 2018 mendatang, pembangunan bandara yang menelan Rp 2 triliun sudah dapat beroperasi.
Direktur Utama PT BIJB, Virda Dimas Ekaputra mengatakan, saat ini total konstruksi yang sudah terealisasi untuk paket satu yang mencakup infrastruktur sudah mencapai 59,16 persen, adapun paket dua yang mencakup terminal penumpang sudah tereliasasi sebesar 18,69 persen dan paket tiga meliputi bangunan penunjang yaitu sebesar 29,10 persen.
-
Kapan Taman Balai Kota Bandung dibangun? Ketika itu, taman dibangun pada 1885 dengan nama Pieters Stijhoff Park yang merupakan asisten residen Priangan yang dianggap berjasa usai berhasil membangun Bandung menjadi sebuah kota dengan penataan yang rapi.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
-
Bagaimana proses terbentuknya danau purba Bandung? Material Menyumbat Sungai Citarum Besarnya ledakan dan banyaknya material yang dihempaskan membuat arahnya tak beraturan. Material tersebut, salah satunya menyumbat aliran sungai, termasuk Citarum. Air pun tertahan hingga lambat laun membludak. Kondisi ini membuat aliran mulai menyebar ke berbagai titik di Bandung Raya. Ini turut ditunjang dengan aktivitas geologi, di mana tanah menjadi cekung.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
"Dari seluruh seksi itu, November (2017) bisa rampung. Target tahun 2018 bisa dioperasikan. Ini sudah sesuai schedule," kata Virda di Bandung, Rabu (1/2).
Dia melanjutkan, seluruh pembangunan yang tengah dikerjakan BIJB berdiri di atas lahan seluas 1.000 hektar. Sebab sejauh ini masih ada 800 hektar lahan lagi yang belum terbebaskan oleh Pemprov Jabar. Lahan itu nantinya akan digunakan untuk runway kedua dan ketiga.
"Harapannya segera dibebaskan. Takutnya nanti diisi penduduk. Bandara Soekarno-Hatta jugakan gitu, sulit bebaskan runway tiga. Berkaca ke situ, yang penting lahan sudah aman," ujarnya.
Dia juga mengklaim, permasalahan dengan warga yang sempat terjadi akibat adanya penolakan pembebasan lahan di runway satu sudah selesai. "Sudah clear kalau itu semuanya," jelasnya. Landasan pacu yang dibuat itu kebutuhannya mencapai 3.000 meter.
Dia menambahkan, dari total Rp 2,1 triliun yang dibutuhkan untuk pembangunan bandara ini 27 persen anggaran yang berasal dari Pemprov Jabar sudah digunakan. Saat ini pihaknya masih membutuhkan dana sebesar Rp 1,7 triliun agar pembangunan ini bisa selesai yang ditargetkan.
Dia menyatakan, untuk pendanaan sendiri pihaknya memperoleh pendanaan dengan skema reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) (dari PT Danareksa Investment Management) dengan nama RDPT Infrastruktur Dirgantara yang akan diluncurkan pada Maret ini.
"Nantinya, saham tersebut dijual per unit penyertaannya. Satu lembarnya Rp 1.000. Perusahaan yang berminat minimum membeli Rp 100 miliar dan maksimal diatas Rp 1,5 triliun. Pendanaan tersebut terbuka bagi perusahaan manapun," jelasnya. Beberapa perusahaan yang siap mengikuti itu di antaranya ada BPJS.
Baca juga:
BIJB gandeng Railink hadirkan kereta di Bandara Kertajati
Sriwijaya dan Kalstar bakal buka rute penerbangan dari Kertajati
Sriwijaya dan Kalstar bakal buka rute penerbangan dari Kertajati
Menhub Jonan bentuk tim percepatan pembangunan Bandara Kertajati
PT DI bakal 'bedol desa' ke Majalengka
Pembangunan Bandara Kertajati andalkan dana investor lokal