Pembangunan Rumah Menteri di IKN Selesai Juli 2024, Begini Penampakannya
Progres pembangunan keseluruhan rumah menteri di IKN berkisar 78 persen.
Progres pembangunan keseluruhan rumah menteri di IKN berkisar 78 persen.
- 14 Rumah Tapak Menteri Disiapkan untuk Perayaan 17 Agustus di IKN
- Pembangunan Rumah Menteri di IKN Capai 87 Persen, Ditargetkan Rampung Juli
- Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
- Bangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial
Pembangunan Rumah Menteri di IKN Selesai Juli 2024, Begini Penampakannya
Penampakan Rumah Menteri di IKN Nusantara
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan pembangunan rumah atau hunian bagi para menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur selesai pada Juli 2024.
Saat ini, progres pembangunan keseluruhan rumah menteri di IKN berkisar 78 persen.
"(Pembangunan rumah menteri di IKN) nanti akan selesai di Juli ini,"
ujar Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga kepada awak media di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Senin (26/2).
Danis menyebut, total terdapat sebanyak 36 rumah menteri yang sedang dibangun Kementerian PUPR di IKN.
Meski demikian, terdapat 2 rumah menteri yang telah rampung sepenuhnya atau siap huni.
"Progresnya kemarin kita percepat karena untuk memberikan gambaran, kan itu yang 2 unit (rumah menteri) selesai," tegasnya.
Dia menyampaikan, bahan bangunan maupun furniture rumah menteri akan menggunakan produk-produk lokal. Salah satunya lampu yang didatangkan langsung dari Boyolali.
"(Produk) lokal kita spiritnya, sampai kepada namanya lantai dan sebagainya.Itu lampu itu lokal, kalau enggak salah lampunya dari daerah Boyolali," bebernya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengatakan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, akan dibangun dengan konsep kota hutan atau 'forest city'.
Dengan konsep tersebut pembangunan rumah menteri akan meminimalisir penebangan pohon.
Selain itu, setelah selesai dibangun rumah dinas menteri akan kembali ditanami pohon.
“Kami akan menanam pohon lebih banyak agar rumah jabatan menteri ini hijau dan meminimalisir penebangan seperti konsep pembangunan IKN yakni forest city,” kata Iwan dilansir dari Antara, Jumat (22/9) lalu.
Iwan menjelaskan sebanyak 36 rumah jabatan menteri akan dibangun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di lokasi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Tepatnya di kawasan Persil 104 sebanyak 24 unit dan Persil 105 sebanyak 12 unit lengkap dengan prasarana, sarana dan utilitasnya.