Pembatasan impor bahan baku ganggu industri orientasi ekspor
Sekretaris Jenderal Kemenperin, Haris Munandar mengatakan, keberadaan bahan baku menjadi salah satu persoalan industri di Indonesia. Namun, kebijakan mengenai bahan baku tidak hanya berada di Kemenperin, melainkan lintas kementerian atau lembaga.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengakui bahwa pembatasan impor bahan baku berpotensi mengganggu industri yang berorientasi ekspor. Kepastian pasokan bahan baku menjadi salah satu faktor penting bagi Indonesia di tengah persiapan revolusi industri keempat (Industri 4.0) yang mengandalkan proses otomatisasi dan standardisasi produk.
Sekretaris Jenderal Kemenperin, Haris Munandar mengatakan, keberadaan bahan baku menjadi salah satu persoalan industri di Indonesia. Namun, kebijakan mengenai bahan baku tidak hanya berada di Kemenperin, melainkan lintas kementerian atau lembaga.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa yang menjadi fokus Kemendag dalam menjaga kelancaran kegiatan ekonomi? "Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Di mana Kemendag menjajaki peluang pasar minyak goreng Indonesia? Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum, Mesir, Rabu (3/1) bersama delegasi Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo.
"Tidak mungkin industri tidak ada bahan baku. Sekarang ada masalah bahan baku karena ada aturan-aturan kita yang menghambat," ujar dia di Jakarta, Jumat (13/4).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah berupaya menurunkan ego sektoral masing-masing kementerian atau lembaga. Salah satunya dengan cara memangkas berbagai peraturan yang menghambat investasi dan ekspor.
Contohnya soal tumpang tindih aturan terkait impor garam sebagai bahan baku industri akhirnya diselesaikan dengan penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 9 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pengendalian Impor Komoditas Perikanan dan Komoditas Pergaraman Sebagai Bahan Baku dan Bahan Penolong Industri. Sebelum PP tersebut terbit, banyak pelaku industri yang menjerit karena stok bahan baku garam telah menipis.
"Salah satu persoalan kita adalah bahan baku, yang dimulai dari garam. Permasalahan ketersediaan bahan baku ini terjadi karena adanya aturan-aturan yang menghambat, seharusnya ini yang kita dorong," kata dia.
Permasalahan lainnya menyasar bahan baku untuk Industri Hasil Tembakau (IHT). Kementeriaan Perdagangan (Kemendag) mengeluarkan Permendag Nomor 84 Tahun 2017 tentang Ketentuan Impor Tembakau.
Padahal, pasokan tembakau di dalam negeri belum mampu mencukupi kebutuhan industri sehingga untuk memenuhi kebutuhan industri harus dibuka keran impor. Adapun kebijakan ini berkaitan dengan Kemendag, Kementerian Pertanian (Kementan), Kemenperin, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Kalau bicara tentang industri bukan bicara tentang Kementerian Perindustrian, bicara soal Undang Undang Industri bukan bicara Undang-undang Kementerian Perindustrian, harus komprehensif. Tidak mungkin tidak ada bahan baku sesuai dengan kebutuhan industri tersebut. Kalau itu tidak ada, apa yang mau diproduksi," ungkap dia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan revolusi industri 4.0 dilakukan dengan dukungan insentif, termasuk mendorong investasi dan ekspor.
Strategi Indonesia memasuki masa ini adalah menyiapkan lima sektor manufaktur yang akan memperkuat fundamental struktur industri. Kelima sektor itu adalah industri makanan dan minuman, otomotif, elektronik, kimia, serta tekstil.
Darmin mengatakan pertumbuhan ekspor sangat penting karena negara lain mulai mendorong ekspor untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi seiring meningkatnya permintaan global.
"Revolusi industri 4.0 itu pada dasarnya dukungan insentif ini lebih luas termasuk mendorong investasi dan ekspor. Syukur-syukur kalau investasinya terorientasi ekspor. Karena tadinya ekonomi dunia lambat dan pertumbuhan kita lumayan, karena hampir semua negara berorientasi ke dalam di mana lebih memanfaatkan dalam negeri. Dan mulai bergerak meningkat. Yang akan menang itu yang ekspornya lebih besar dibandingkan pertumbuhan ekonominya," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
5 Industri paling banyak ciptakan orang kaya di dunia
Ini alasan RI masih jadi negara berpenghasilan menengah meski ekonomi meningkat
Survei BI: Produksi industri menggeliat, penyerapan tenaga kerja awal 2018 meningkat
Survei BI: Jelang Idul Fitri, industri pengolahan tumbuh paling tinggi di triwulan I
Dongkrak daya saing Indonesia, Kemenperin kembangkan inovasi teknologi