Pemerintah Ajak Mahasiswa di Luar Negeri Dukung Ekspor Produk RI
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengingatkan pelajar Indonesia di luar negeri pada dasarnya adalah agen atau duta Indonesia. Maka, dia mengajak para mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di seluruh dunia bersinergi menjadi corong bagi kepentingan bangsa dan negara.
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengingatkan pelajar Indonesia di luar negeri pada dasarnya adalah agen atau duta Indonesia. Maka, dia mengajak para mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di seluruh dunia bersinergi menjadi corong bagi kepentingan bangsa dan negara.
"Perdagangan adalah wujud nyata hubungan antar negara. Jadi perdagangan internasional melibatkan juga diplomasi-diplomasi sebagai kepanjangan tangan dari kepentingan seluruh masyarakat Indonesia. Dan ini bukan hanya tugas pemerintah, seluruh elemen bangsa, termasuk para mahasiswa juga punya kewajiban untuk menjadi duta dalam dunia perdagangan," Kata Jerry melalui keterangan resminya, Kamis (20/8).
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
Dia mengatakan kepentingan perdagangan internasional Indonesia harus sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo yaitu, pertama menjaga keseimbangan neraca dagang, bahkan diusahakan untuk memperbesar surplus. Kedua, memperluas pasar ekspor Indonesia. Ketiga, meningkatkan nilai tambah produk barang dan jasa Indonesia. Keempat, menyelesaikan sengketa dagang baik dalam tingkatan bilateral maupun multilateral sebaik-baiknya.
Sehingga semua mahasiswa dan pelajar Indonesia harus berkontribusi dalam membangun citra positif produk Indonesia di luar negeri. Menurutnya, ada banyak cara untuk berkontribusi dalam kampanye positif terhadap produk Indonesia.
"Yang pertama tentu memakai dan memberikan testimoni positif. Pada tahap kedua, mulai berkampanye melalui media apapun, baik secara verbal maupun tulisan. Ketiga, dengan melalui penelitian-penelitian baik dalam lingkup eksakta maupun sosial mengenai kualitas dan dampak positif produk Indonesia. Masih banyak cara yang lain," ujar mantan anggota Komisi I DPR RI tersebut.
Menurutnya, kampanye positif itu perlu dilakukan karena banyak sekali wacana negatif tentang produk Indonesia, salah satunya kelapa sawit. Wamendag mengingatkan bahwa sebagai pribadi dan negara yang merdeka, pelajar Indonesia harus punya sikap dasar positif terhadap produk-produk Indonesia.
"Jadi, sikap positif terhadap produk Indonesia itu harus jadi sikap dasar semua mahasiswa dan pelajar luar negeri. Bahwa ada kekurangan-kekurangan itu wajar. Kita berproses dan pasti akan kita perbaiki kekurangan itu. Tetapi jangan sampai kita ikut irama kampanye pihak lain. Kita semua harus punya sikap yang teguh soal itu," ucapnya.
Oleh karena itu, baik pemerintah dalam hal ini Kemendag dengan PPI Dunia harus berkolaborasi. Kedua pihak harus saling melengkapi dalam upaya menciptakan kampanye positif produk Indonesia tersebut.
"Kementerian perdagangan sangat terbuka dengan usulan dan masukan kerja sama dari para mahasiswa yang tergabung dalam PPI Dunia. Ke depan, Kerjasama ini bisa punya kerangka yang berkelanjutan (sustainable)," tutupnya.
(mdk/azz)