Pemerintah akan Cairkan Tunggakan Insentif Nakes Tahun 2020 Rp790,2 Miliar
Plt. Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan, Kirana Pritasari, mengatakan total tunggakan insentif tenaga kesehatan tahun 2020 sebesar Rp 1,480 triliun sudah disetujui sebesar Rp 790,285 miliar untuk 124.855 tenaga kesehatan.
Plt. Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan, Kirana Pritasari, mengatakan total tunggakan insentif tenaga kesehatan tahun 2020 sebesar Rp 1,480 triliun sudah disetujui sebesar Rp 790,285 miliar untuk 124.855 tenaga kesehatan.
"Disetujui ini artinya kami sudah mengajukan proses ke Kementerian Keuangan dan kami tinggal menunggu hasilnya, membutuhkan 1-2 hari ke depan," kata Kirana dalam Update Insentif Tenaga Kesehatan, Selasa (11/5).
-
Bagaimana cara meningkatkan jumlah tenaga medis di Indonesia? Meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat juga perlu didukung dengan berbagai hal penunjang, termasuk salah satunya jumlah tenaga medis.
-
Apa yang menjadi ancaman kesehatan yang serius bagi Indonesia dan dunia terkait kusta? Penyakit kusta, meskipun termasuk penyakit tropis yang terabaikan, masih menjadi ancaman kesehatan yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
-
Apa saja jenis pekerjaan di bidang kesehatan yang dibutuhkan di Indonesia? Mengenal nama-nama pekerjaan dalam Bahasa Inggris memang perlu untuk diketahui. Seiring perkembangan zaman, penggunaan Bahasa Inggris pun kian meningkat pesat. Kini banyak orang-orang yang sudah menguasai Bahasa Inggris. Tidak bisa dipungkiri, semakin hari, kemampuan berbicara Bahasa Inggris kian diperlukan.
-
Apa peran utama Pertamina dalam membangun ketahanan energi di Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
Untuk pembayaran tunggakan insentif tahun 2020, pemerintah telah mengajukan review kepada BPKP untuk selanjutnya mengajukan persetujuan dan buka blokir kepada Kementerian Keuangan. "Dengan dukungan BPKP sejak 7 April review pertama sudah terbit dan kami sudah buka blokir yang pertama dilakukan revisi DIPA Rp 581,598 miliar, tahap kedua ada Rp 231,540 miliar, dan tahap ketiga Rp 180,062 miliar," ujarnya.
Untuk hari ini Tahap ke 4 telah disetujui oleh Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan untuk membuka blokir anggaran Rp 103,961 miliar. Maka total keseluruhan yang telah direview oleh BPKP Sebesar Rp 1,097 triliun (anggaran efektif untuk digunakan).
"Sehingga keseluruhan dari pagu yang diblokir Rp 1,480 triliun, tersisa sebesar Rp 382,8 miliar yang masih direview BPKP," ujarnya.
Secara rinci 124.855 ribu lebih Nakes itu tersebar di RS TNI/Polri 11.951 Nakes dengan nilai Rp 81,628 miliar, RS Vertikal Kemenkes 9.226 Nakes dengan nilai Rp 53,042 miliar, RS BUMN 2.608 Nakes dengan nilai Rp 16,489 miliar.
Kemudian, Faskes di kementerian/lembaga lain 2.594 Nakes dengan nilai Rp 16,860 miliar, Kantor Kesehatan Pelabuhan 2.591 Nakes dengan nilai Rp 12,611 miliar, RS Lapangan 1.201 Nakes dengan nilai Rp 6,567 miliar, Balai 579 Nakes dengan nilai Rp 2,902 miliar, Lab 404 Nakes dengan nilai Rp 2,223 miliar, dan RS Swasta/lainnya 79.391 Nakes dengan nilai Rp 461,639 miliar.
Selanjutnya, untuk relawan 416 nakes dengan nilai Rp 2,268 miliar, dokter PPDS 7.736 nakes nilainya Rp 96,725 miliar, dan PIDI sebanyak 6.158 nakes nilainya mencapai Rp 37,331 miliar. Sedangkan untuk pembayaran insentif Nakes tahun 2021 dinilai sebagai anggaran yang efektif. Tidak perlu direview oleh BPKP sehingga dapat mempercepat proses pembayaran.
"Untuk tahun 2021, kalau kita lihat disini yang sudah disetujui sebesar Rp 202,35 miliar. Kami membayarkan ini berdasarkan usulan dari fasilitas kesehatan yang mengajukan usulan dari Januari, Februari, Maret dan April," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
100 Ribu Tenaga Kesehatan Masuk Daftar Tunggu Pembayaran Insentif
Kemenkes Pastikan Insentif Nakes di RSDC Wisma Atlet Segera Dicairkan
Kemenkes Paparkan Insentif Nakes Penanganan Covid-19, Maksimal Rp15 Juta Per Bulan
Kemenkes: Pencairan Tunggakan Insentif Nakes 2020 Mencapai Rp581 Miliar
Kemendagri: Masih Ada Pemda Belum Salurkan Insentif Tenaga Kesehatan 2020
Tunggakan Insentif Tenaga Kesehatan Rp475 Miliar di 2020 Dibayar Tahun Ini