Pemerintah akan Tingkatkan Produksi untuk Tambal Defisit Migas
Pemerintah tengah mencari cara untuk menambal defisit minyak dan gas bumi (migas) yang selama ini menjadi penyebab defisit neraca perdagangan Indonesia. Salah satu upaya pemerintah tutupi defisit migas yakni dengan mendorong kapasitas produksi migas.
Pemerintah tengah mencari cara untuk menambal defisit minyak dan gas bumi (migas) yang selama ini menjadi penyebab defisit neraca perdagangan Indonesia. Salah satu upaya pemerintah tutupi defisit migas yakni dengan mendorong kapasitas produksi migas.
Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), Fatar Yani Abdurrahman mengatakan, sampai dengan semester I-2019 produksi minyak siap jual atau lifting minyak baru mencapai 752.000 bph.
-
Siapa yang mendorong kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Kenapa BPH Migas dan Gubernur Sulawesi Utara menandatangani PKS? "Penandatanganan PKS ini dalam rangka pengendalian konsumen agar tepat sasaran. BPH Migas perlu menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah sebagai pihak yang mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati.
-
Mengapa sinergi antara SKK Migas dan BPH Migas sangat penting? Dalam agenda tersebut, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan bahwa sinergi antara SKK Migas (hulu) dan BPH Migas (hilir) sangat penting dan harus terus didorong. Pasalnya, sinergi keduanya tersebut dibutuhkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
"Jadi salah satu usaha yang dilakukan memikirkan usaha untuk bisa mendapatkan produksi 1 juta per barel per hari. Ini tantangan bukan hanya SKK Migas tapi teman-teman dilapangan juga," katanya dalam diskusi yang digelar di Kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (8/8).
Selain mendorong kapasitas produksi, pemerintah juga berupaya menekan penggunaan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) maupun gas ditingkat masyarakat. Sebab, sama saja apabila kapasitas produksi ditingkatkan namun kebutuhan atau permintaan dalam negeri masih tinggi.
"Lalu pertanyaannya bisa tidak kurangi konsumsi? di 2025 saya khawatir bisa di atas 2 juta konsumsinya," imbuh dia.
Fatar menambahkan upaya pengurangan konsumsi bahan bakar ini pun bisa dilakukan dengan cara mengkonversikan gas ke tenaga listrik. Apalagi, setelah ditandatanganinya Peraturan Presiden (Perpres) mengenai mobil listrik, menjadi momentum baik.
"Bayangkan separuh Jakarta gunakan mobil listrik, gasnya yang kita produksikan sebagai listrik separuh konsumsi bahan bakar yang ada di Indonesia bakal turun, kalau bisa terjadi saya yakin defisit impor bisa kurang," katanya.
Di samping itu, dia juga mendorong perluasan pembangunan infrastruktur jaringan distribusi gas bumi (jargas) dapat tersebar di berbagai wilayah. Apabila ini ditingkatkan, maka 5 tahun ke depan diharapkan defisit migas akan tertutup.
Baca juga:
Pemerintah Diminta Benahi Regulasi Genjot Investasi Migas
4 Masalah Krusial Ini Bikin Jokowi Jengkel dan Marahi Pejabat
Pemerintah Belum Pikirkan Sanksi untuk Pertamina Soal Tumpahan Minyak di Karawang
Limbah Minyak Mentah dari Proyek PHE ONWJ Makin Bertambah di Karawang
Menteri Susi Minta Pertamina Perbanyak Oil Boom Tangani Tumpahan Minyak
IPLH: Penanganan Sumur YYA-1 Dilakukan Sesuai Prosedur Lingkungan
Jonan Sindir Pertamina Kalah Dari Asing dalam Produksi Migas di Negeri Sendiri