Pemerintah Beri Sinyal iPhone 16 Bakal Dijual di Indonesia
Apple siap melakukan investasi besar-besaran senilai USD1 miliar atau setara dengan Rp15,86 triliun di Indonesia.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengungkapkan bahwa perusahaan teknologi global, Apple, akan melakukan investasi besar-besaran senilai USD1 miliar atau setara dengan Rp15,86 triliun di Indonesia.
Menperin menyebut, investasi ini bukan hanya sebuah angka besar, tetapi juga menandakan lampu hijau untuk peredaran iPhone 16 di pasar Indonesia.
- Apple Disuruh Tambah Investasi Lagi Lebih dari Rp 1,58 Triliun kalau Mau Jualan iPhone 16 di Indonesia
- Pemerintah Tentukan Nasib Penjualan iPhone 16 di Indonesia Lewat Ini
- iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia, Apple Siap Bangun Pabrik Aksesoris di Bandung
- Investasi Apple Masih Kurang, Jadi Penyebab iPhone 16 Belum Dirilis di Indonesia
"Paling tidak pembicaraan awal yang disampaikan oleh Apple kepada Kementerian investasi juga jadi langkah yang baik bagi Apple untuk lebih cepat melakukan bisnisnya di Indonesia. Kalau tidak kan kita tidak akan mengeluarkan izin edar," kata Menperin Agus saat ditemui di Jakarta, Kamis (5/12).
Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian Perindustrian akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Investasi untuk memastikan bahwa investasi tersebut dapat direalisasikan dengan lancar. Pembicaraan teknis mengenai lokasi kawasan industri dan proses implementasi akan dilakukan oleh kedua kementerian.
"Saya sendiri sudah intensif bicara dengan Bapak Menteri Investasi, kami bicarakan skema yang paling baik untuk Apple bisa merealisasikan inveatasi yang secara verbal dikomitmenkan oleh Apple ke Kementerian Investasi sebesar USD1 Miliar tadi," ujarnya.
Yang pasti, Menperin mengatakan akan mempersiapkan skema ketiga, yaitu inovasi, di Indonesia. Namun pihak Apple berusaha mempercepat transisi ke skema pertama yang berfokus pada hardware. Maka pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi menjadi langkah penting untuk mempercepat implementasi rencana investasi Apple.
"Kita lagi bicarakan USD1 miliar itu seperti apa terminnya. Tentu per hari ini di mata pemerintah, Apple masih pakai skema ketiga yaitu inovasi, belum ada skema pertama atau hardware," pungkasnya.