Pemerintah Cari Investor Bangun Proyek Jalan Trans Papua Segmen Mamberamo-Elelim
Pemerintah menggelar sesi market sounding kepada para investor untuk terlibat dalam proyek pembangunan Jalan Trans Papua segmen Mamberamo-Elelim, yang bakal digarap melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Pemerintah menggelar sesi market sounding kepada para investor untuk terlibat dalam proyek pembangunan Jalan Trans Papua segmen Mamberamo-Elelim, yang bakal digarap melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Perencana Ahli Madya Direktorat Pengembangan Pendanaan Pembangunan Bappenas, Astu Gagono Kendarto mengatakan, melalui skema KPBU ini, pemerintah mengajak swasta dan investor untuk bekerjasama terkait layanan dari pembangunan infrastruktur Jalan Trans Papua.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa saja infrastruktur yang dibangun di Pulau Taliabu? Sebagai informasi, pada tahun 2023 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) telah dilakukan pekerjaan sejumlah infrastruktur di dalam ibu kota Pulau Taliabu. Pengerjaan infrastruktur tersebut, di antaranya pembuatan drainase, peningkatan jalan, lampu jalan, dan median jalan.
-
Bagaimana Indonesia membangun konektivitas regional dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan? Sebagai bagian dari komitmen ASEAN, Pemerintah Indonesia berusaha membangun konektivitas regional dan telah melibatkan diri dalam inisiatif seperti Indonesia-MalaysiaThailand Golden Triangle (IMT-GT) yang memiliki 36 proyek konektivitas senilai lebih dari USD 57 miliar.
-
Dimana Pertamina akan menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan infrastruktur hijau? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa yang menjadi dasar dari perencanaan pembangunan di Kalimantan Timur? Data yang valid, akurat dan terkini amat dibutuhkan sebagai pondasi perencanaan pembangunan. Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik saat membuka acara Monitoring, Evaluasi dan Pra Lapotan Data Desa dan Kelurahan Presisi.
"Selain pembangunan infrastrukturnya, juga layanannya bagian dari yang dikerjasamakan. Operasi pemeliharaan jadi bagian yang akan dilaksanakan badan usaha pelaksana selama masa perjanjian usahanya," jelas Astu dalam sesi market sounding proyek Jalan Trans Papua segmen Mamberamo-Elelim, Selasa (6/9).
Mengutip data Kementerian Keuangan, proyek Jalan Trans Papua ruas Mamberamo-Elelim merupakan bagian dari ruas jalan yang menghubungkan wilayah Jayapura dengan Wamena. Lokasi preservasi Jalan Trans Papua dimulai dari arah Wamena kilometer 366+690 dengan panjang penanganan sebesar 45,94 km.
Kondisi eksisting jalan berupa jalan tanah padat yang rencananya akan ditingkatkan pengaspalannya melalui skema KPBU, yang rencananya akan memiliki masa konsesi selama 15 tahun dengan skema pengembalian yang akan digunakan berupa availability payment serta nilai investasi sebesar Rp 3,6 triliun.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bertindak sebagai penanggung jawab proyek kerjasama (PJPK), dan dalam pelaksanaannya akan menggunakan skema berupa DBFOMT (Design Build Finance Operate Maintenance Transfer).
Jalan Trans Papua ruas Mamberamo-Elelim jadi proyek infrastruktur yang dibangun untuk kepentingan publik. Adapun sumber daya pelaksananya bisa berasal sebagian atau seluruhnya dari badan usaha pelaksana.
"Kalau seluruhnya berarti proyek itu sudah layak secara finansial. Tetapi kalau sebagian perlu dukungan kelayakan dari pemerintah," imbuh dia.
Adapun porsi pengembalian dana untuk pihak investor mengacu Peraturan Menteri Keuangan Nomor 260 Tahun 2016, tentang Tata Cara Pembayaran Ketersediaan Layanan pada Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Rangka Penyediaan Infrastruktur.
"Nantinya, Trans Papua segmen Mamberamo ini pengembalian investasinya dari ketersediaan layanan. Kemudian ada dukungan kelayakan, dan dana penyiapan dari Kementerian Keuangan," ujar Astu.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ma'ruf Amin Sebut Indeks Pembangunan Berkelanjutan RI Naik ke Urutan 82
PUPR Target Pembangunan Seksi 2 Tol Ciawi-Sukabumi Rampung Desember 2022
PUPR Minta Tambahan Anggaran Rp10,3 Triliun untuk Bangun Infrastruktur Ibu Kota Baru
Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Baru Dimulai, Telan Dana Rp5,3 Triliun
Halte Velbak Ditutup Imbas Pembangunan Skywalk, Ini Rute Bagi Penumpang TransJakarta
Presiden Jokowi: 9 Bendungan Rampung Akhir 2022