Pemerintah Diminta Tak Terapkan PPKM Level 3 & 4 Hadapi Varian Omicron, ini Sebabnya
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan, ekonomi nasional pada kuartal IV akan tetap tumbuh positif. Syaratnya, langkah antisipasi pemerintah terhadap munculnya varian omicron dilakukan dengan cepat.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan, ekonomi nasional pada kuartal IV akan tetap tumbuh positif. Syaratnya, langkah antisipasi pemerintah terhadap munculnya varian omicron dilakukan dengan cepat.
"Kalau antisipasi pemerintah cepat maka efek ke pertumbuhan ekonomi pada kuartal ke IV maupun tahun 2022 masih terjaga positif," tutur Bhima saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (29/11).
-
Kenapa PPPK diperkenalkan? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Bagaimana cara seleksi PPPK? Rekrutmen PPPK dapat lebih fleksibel dan dapat melibatkan proses seleksi yang lebih sederhana dibandingkan dengan PNS. Seleksi PPPK dapat dilakukan berdasarkan kebutuhan instansi pemerintah dan dapat melibatkan berbagai cara, seperti wawancara atau penilaian keterampilan.
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kapan IPK kuliah dihitung? Ini adalah nilai hasil kumulatif mulai dari semester pertama hingga semester akhir. Secara umum, nilai IPK didapat dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang diambil dan SKS mata kuliah.
-
Apa tujuan utama dari PKM? Secara umum, PKM bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila, serta memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan; kreatif dan inovatif; serta objektif dan kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
Diharapkan antisipasi yang dilakukan pemerintah bukan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sebab, akan berdampak pada pergerakan mobilitas yang menjadi denyut pertumbuhan ekonomi nasional.
"Harapannya tidak ada PPKM ketat lagi di level 3 maupun 4," kata dia.
Pemberian Bansos Dilanjutkan
Di sisi lain, pemerintah harus memberikan dukungan bantuan sosial produktif. Tujuannya untuk mempercepat pemulihan daya beli masyarakat.
Bantuan bisa diberikan lewat program Bantuan Subsidi Upah (BSU), Bantuan Usaha Produktif UMKM dan bekerja sama dengan platform digital untuk membuka pasar online. Sehingga para pelaku UMKM bisa tetap berjualan, di tengah munculnya ancaman varian omicron.
"Ini agar UMKM tetap bertahan meski ada ancaman terhambatnya mobilitas ke tempat ritel fisik," kata dia.
(mdk/bim)