Pemerintah Fokus Tarik Investasi Pabrik AS yang Keluar dari China Imbas Corona
Guna merealisasikan penanaman modal tersebut, Menperin Agus menyampaikan, pihaknya siap memfasilitasi dengan menawarkan ketersediaan kawasan industri yang terintegrasi. Apalagi saat ini, Indonesia telah mendirikan sebanyak 114 kawasan industri dan berencana untuk mengembangkan 27 kawasan industri lainnya.
Kementerian Perindustrian tengah membidik sejumlah investasi sektor industri dari Amerika Serikat (AS). Menyusul beberapa perusahaan asal Negeri Paman Sam yang ingin merelokasi pabriknya dari China akibat dampak perang dagang AS-China yang semakin alot.
"Kami tetap fokus menarik investasi di berbagai sektor industri. Sektor manufaktur yang kami sasar meliputi industri untuk substitusi impor, industri berorientasi ekspor, industri padat karya dan industri produk berbasis teknologi tinggi," kata Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, di Jakarta, Jumat (12/6).
-
Mengapa Kawasan Industri Batang dianggap sebagai tawaran investasi yang menjanjikan? Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) disebut sebagai tawaran investasi yang menjanjikan bagi perusahaan besar.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Mengapa Desa Kemudo memutuskan untuk mengelola limbah industri? Agar bisa bermanfaat, pihak desa kemudian mengolahnya menjadi kerajinan meubel yang cantik dan mampu diserap pasar.
-
Bagaimana Tavan mengawasi investasi di sektor swasta di IKN? Tugas utamanya adalah mengawasi investasi di sektor swasta di wilayah IKN dan juga bertindak sebagai penghubung antara para investor dari luar negeri.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
Guna merealisasikan penanaman modal tersebut, Menperin Agus menyampaikan, pihaknya siap memfasilitasi dengan menawarkan ketersediaan kawasan industri yang terintegrasi. Apalagi saat ini, Indonesia telah mendirikan sebanyak 114 kawasan industri dan berencana untuk mengembangkan 27 kawasan industri lainnya hingga akhir tahun 2024.
"Kemarin, Kamis (10/6), Kementerian Perindustrian melakukan pertemuan virtual dengan US-ASEAN Business Council. Pada kesempatan itu, mereka membuktikan mampu menjadi katalis bagi pertumbuhan sektor-sektor industri baru di Indonesia, bahkan sampai menyediakan pelatihan, berbagi pengetahuan, dan turut mengembangkan wirausaha di dalam negeri," ujarnya.
Menteri Agus pun optimistis, AS akan selalu menjadi mitra bisnis perdagangan yang penting bagi Indonesia. Hal ini ditandai dengan peningkatan investasi dan kerja sama di antara pelaku industri kedua negara.
Sepanjang tahun 2103-2017, penanaman modal AS di Indonesia diproyeksi telah menyentuh angka USD 36 miliar. Adapun, perusahaan AS yang telah berkontribusi besar di Indonesia, di antaranya adalah perusahaan raksasa teknologi seperti IBM, HP, Microsoft, Facebook, Google dan Apple, yang telah menjadi kunci digitalisasi di Indonesia. Adanya perusahaan raksasa teknologi tersebut juga turut berkontribusi pada penerapan industri 4.0 di tanah air.
"Sedikitnya ada empat isu utama yang sedang menjadi perhatian pemerintah saat ini dalam upaya penanganan Covid-19 dan memulihkan kembali roda perekonomian nasional. Yang menjadi key issue adalah pengaruh Covid-19 ke sektor industri, kebijakan selama PSBB, insentif untuk investor, dan program terkait industri dalam menangani Covid-19," keluhnya.
Pemerintah Sebar Insentif
Menteri Agus menambahkan, pemerintah saat ini telah memberikan berbagai insentif bagi sektor industri, terutama mereka yang terdampak pandemi Covid-19 agar bisa bergairah kembali. Stimulus itu antara lain relaksasi untuk pajak impor, pajak penghasilan, restitusi pajak pertambahan nilai, serta tunjangan pajak penghasilan untuk perusahaan individu.
Selain itu, akan ada stimulus tambahan yang sedang dibahas oleh pemerintah, di antaranya adalah penyesuaian harga energi untuk listrik dan gas, restrukturisasi kredit atau pinjaman, dan ketentuan pinjaman modal kerja. Sehingga Menperin meyakini, Indonesia masih menjadi negara tujuan utama para investor yang ingin berekspansi atau membangun pabrik barunya.
"Apalagi, Indonesia dinilai akan mampu menjadi pusat manufaktur di kawasan ASEAN. Karena sebagian perusahaan skala besar telah menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mereka untuk pasar global," tandasnya.
(mdk/bim)