Pemerintah harap penguatan Rupiah tetap terjaga di tengah gejolak ekonomi global
Sekretaris Menteri Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso berharap penguatan mata uang Garuda ini dapat terjaga. Meskipun gejolak ekonomi dunia masih terus memunculkan ketidakpastian.
Nilai tukar Rupiah terus mengalami penguatan dalam beberapa waktu terakhir. Saat ini Rupiah bergerak di posisi Rp 14.490 per USD, menguat jika dibadingkan pembukaan perdagangan pagi tadi di level Rp 14.613 per USD. Demikian dikutip Bloomberg.
Sekretaris Menteri Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso berharap penguatan mata uang Garuda ini dapat terjaga. Meskipun gejolak ekonomi dunia masih terus memunculkan ketidakpastian.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa Pejuang Rupiah harus bekerja keras? "Tidak ada di dunia ini yang diberikan kepadamu. Kamu harus keluar dan mendapatkannya! Tidak ada yang mengatakan itu akan mudah, tetapi kerja keras selalu terbayar."
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
"Mudah-mudahan ini sentimen penguatan Rupiah akan terjaga. Walaupun dengan kondisi global begini kan dinamika nya, volatilitasnya kan sangat tinggi sekali untuk nilai tukar," ujar Susiwijono di Kantornya, Jakarta, Kamis (8/11).
Susiwijono mengatakan, penguatan nilai tukar Rupiah tak terlepas dari pengaruh global dan internal. Pemerintah akan terus memastikan semua kebijakan mampu menjaga Rupiah tetap stabil.
"Baik faktor internal dan global juga mendorong penguatan Rupiah sudah seminggu ini yah. Sebenarnya dari indikator makro yang ada, kita tetap optimis fundamental ekonomi kita cukup kuat, makro ekonomi kita cukup kuat," jelasnya.
Dengan adanya penguatan Rupiah ini, Susiwijono berharap neraca pembayaran yang akan segera dirilis oleh Bank Indonesia tak lagi defisit cukup tinggi. "Mudah-mudahan besok rilis pembayaran dari BI, defisitnya tidak terlalu tinggi," tandasnya.
Baca juga:
Menko Darmin nilai hasil pemilu sela AS penyebab cadangan devisa Indonesia menguat
Menkeu sebut penguatan Rupiah berkat membaiknya sentimen dunia pada ekonomi Indonesia
Bos OJK soal Rupiah menguat: Bukti ekonomi Indonesia sangat kuat
Ini faktor buat Rupiah perkasa ke level Rp 14.675 per USD versi Menko Darmin
Indef minta pemerintah jaga momentum nilai tukar