Pemerintah Harap Protokol Kesehatan Kawasan Wisata Bangkitkan Kembali Ekonomi Desa
Pemerintah terus berupaya membangkitkan kembali ekonomi desa di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya merilis protokol Tempat Wisata pada era kenormalan baru atau new normal. Protokol tersebut nantinya untuk meningkatkan penerimaan daerah dari sektor wisata.
Pemerintah terus berupaya membangkitkan kembali ekonomi desa di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya merilis protokol Tempat Wisata pada era kenormalan baru atau new normal.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar, menyatakan protokol tersebut nantinya tak hanya berfungsi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun, juga untuk meningkatkan penerimaan daerah dari sektor wisata.
-
Bagaimana pemandangan di Desa Wisata Ciasihan? Mengutip Instagram Disparbud Jabar, Selasa (3/10), hal pertama yang bisa ditemui dan dirasakan saat menginjakan kaki di desa wisata Ciasihan adalah pemandangannya yang cantik dan berhawa sejuk.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Di mana Desa Wisata Nusa berada? Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Bagaimana suasana di Desa Wisata Cimaja? Desa Wisata Cimaja jadi salah satu destinasi wisata terbaik di Sukabumi karena suasananya mirip di Bali.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
"Sekarang kita berupaya untuk menggenjot ekonomi di desa, yang penting adalah protokol kesehatan secara ketat. Saya berharap desa wisata untuk segera dibuka kembali," ujar dia dalam video conference via Zoom, Kamis (2/7).
Menteri Halim mengatakan anggaran yang tersedia dalam dana desa bisa digunakan untuk perbaikan prasarana dan sarana destinasi wisata. Sebab, kegiatan itu termasuk dalam program padat karya.
Namun, dalam pelaksanaan padat karya pekerja harus mentaati aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Yakni, memakai masker, menjaga jarak, bersuhu tubuh normal, dan diutamakan membawa peralatan kerja sendiri.
Protokol Kesehatan
Dalam Protokol Tempat Wisata terdapat 13 aturan yang harus dilaksanakan pengelola, yakni:
1. Menguasai protokol kesehatan,
2. Membersihkan tempat, wahana dan peralatan dengan desinfektan,
3. Menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun,
4. Menyediakan tempat sampah tertutup,
5. Memasang pembatas antara petugas tiket dengan pengunjung,
6. Memastikan fasilitas umum (seperti tempat ibadah dan toilet) dalam kondisi bersih,
7. Menyiapkan relawan pemeriksa suhu dan pengawas penerapan protokol,
8. Mengatur jalur kedatangan dan kepulangan pengunjung,
9. Menerapkan sistem antrian di pintu masuk,
10. Menerapkan jarak fisik antar orang minimal 1 meter,
11. Membatasi jumlah pengunjung,
12. Mengatur jam operasional, dan
13. Memastikan lapak dan barang dagangan bersih.
Sementara, ketentuan yang harus ditaati pengunjung tempat wisata, yakni;
1. Dalam kondisi sehat,
2. Menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan,
3. Selalu menggunakan masker dan hindari menyentuh area wajah,
4. Menjaga jarak fisik minimal 1 meter,
5. Menghindari kontak fisik, seperti bersalaman, berpelukan, bercium pipi dan lain-lain, dan
6. Saat tiba di rumah segera bersihkan barang bawaan, mandi dan berganti pakaian.