Pemerintah Incar 3 Investor Asing ini Investasi di LPI
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, ada tiga jenis investor yang ditargetkan berinvestasi di Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Pertama adalah lembaga Sovereign Wealth Fund (SWF) dari negara-negara lain yang bisa bekerja sama dengan LPI.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, ada tiga jenis investor yang ditargetkan berinvestasi di Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Pertama adalah lembaga Sovereign Wealth Fund (SWF) dari negara-negara lain yang bisa bekerja sama dengan LPI.
"Maka dari itu, saat ini kita telah melakukan diskusi-diskusi dengan beberapa SWF negara lain untuk membahas potensi ini," kata Tiko dalam Mandiri Investment Forum secara virtual di Jakarta, Rabu (3/2).
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
Kedua, pemerintah ingin LPI menarik investasi dari dana pensiun yang ada di negara lain untuk mencari dana jangka panjang dengan imbal hasil stabil. Dia menyebut, saat ini ada beberapa dana pensiun dari Kanada dan Belanda yang telah melakukan pembicaraan.
"Ketiga, tentu pemain di private equity, bukan hanya private equity secara umum tetapi juga private equity yang memiliki ketertarikan secara spesifik di sektor infrastruktur, teknologi, ataupun kesehatan," ungkapnya.
Selanjutnya
Tiko menambahkan, para investor di LPI akan memiliki fleksibilitas untuk menentukan jenis investasi yang akan dituju. Menurut dia, LPI nantinya bisa bekerja sama untuk membuat platform yang melayani investasi ganda dengan aset yang berbeda.
"Sedangkan bagi investor yang hanya tertarik pada aset tertentu, misalnya ada beberapa investor yang sangat tertarik dengan investasi bandara, juga dapat melakukan investasi tepat pada infrastruktur bandara yang sedang kami persiapkan saat ini," pungkas dia.
(mdk/bim)