Pemerintah Jokowi Tarik Utang Rp 366,7 Triliun Sepanjang 2018
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, utang tersebut berasal dari SBN (financial deepening) sebesar Rp 358,4 atau 86,5 persen dari target Rp 414,5 triliun. Kemudian pinjaman, realisasi sementara Rp 8,3 triliun atau sekitar 54 persen dari target APBN sebesar Rp 15,3 triliun.
Kementerian Keuangan mencatat realisasi pembiayaan melalui utang pada 2018 sebesar Rp 366,7 triliun atau 91,8 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam APBN, pemerintah menargetkan pembiayaan melalui utang sebesar Rp 399,2 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, utang tersebut berasal dari SBN (financial deepening) sebesar Rp 358,4 atau 86,5 persen dari target Rp 414,5 triliun. Kemudian pinjaman, realisasi sementara Rp 8,3 triliun atau sekitar 54 persen dari target APBN sebesar Rp 15,3 triliun.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
"Penerbitan SBN mengalami penurunan 18,9 persen. Ini adalah suatu bukti kita terus menjaga APBN," kata Sri Mulyani, saat memberi keterangan pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Rabu (2/1).
Secara keseluruhan, realisasi pembiayaan baik utang atau sumber lainnya pada tahun 2018 mencapai Rp 300,4 triliun. Realisasi tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan realisasi pembiayaan tahun 2017 yang sebesar Rp 366,6 triliun.
Penurunan realisasi pembiayaan tersebut diiringi dengan penurunan realisasi pembiayaan utang neto. Kebijakan ini ditempuh dalam rangka menjaga ketahanan ekonomi dan fiskal serta efisiensi APBN di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian gIobal dan tren peningkatan suku bunga serta penguatan USD.
Baca juga:
BNPB Keluhkan Turunnya Anggaran di 2019, Ini Jawaban Sri Mulyani
Sri Mulyani Semringah Inflasi 2018 Lebih Rendah Dari Target APBN 2018
Belanja Subsidi Membengkak Hingga Rp 216,8 Triliun Selama 2018
Sri Mulyani: Pendapatan Pajak 2018 Tembus Rp 1.315 Triliun
Sri Mulyani: Pertama Kali, Belanja Negara Hampir 100 Persen dari APBN
Pertumbuhan Ekonomi dan Kurs Rupiah Meleset Dari Target APBN 2018