Pemerintah kejar investasi Rp 628 T proyek MP3EI tahun ini
Pemerintah masih memprioritaskan penawaran proyek infrastruktur pada para investor.
Tahun ini pemerintah menargetkan proyek infrastruktur senilai Rp 1.500 triliun bakal dibangun. Proyek-proyek tersebut masuk dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Target total investasi tersebut terdiri dari 365 proyek MP3EI pada 2013 dan target 166 proyek tahun ini. Wakil Ketua Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) Armida Alisjahbana mengatakan, hingga akhir 2013, nilai proyek yang sudah groundbreaking mencapai Rp 828,72 triliun.
"Target tahun ini Rp 628,91 triliun, jadi total investasi akan mencapai Rp 1.457,63 triliun," ujarnya usai rapat koordinasi laporan perkembangan pelaksanaan MP3EI serta rencana 2014 di kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (7/2).
Realisasi groundbreaking hingga akhir 2013, kata Armida, tersebar di enam koridor ekonomi, yaitu Sumatera Rp 133,16 triliun, Jawa Rp 296,34 triliun, Kalimantan Rp 176,79 triliun, Sulawesi Rp 62,72 triliun, Bali dan Nusa Tenggara Rp 53,85 triliun, serta Maluku dan Papua Rp 105,86 triliun.
Jika dilihat dari urutan tertinggi, sektor infrastruktur memiliki nilai investasi tertinggi yaitu Rp 279 triliun. Diikuti pertambangan Rp 268 triliun, manufaktur Rp 137 triliun, serta energi Rp 108 triliun.
Armida menambahkan, sektor infrastruktur masih menjadi prioritas seperti pelabuhan, bandara, pelayaran, kereta, energi, air bersih, serta telekomunikasi.
"Pembangunan infrastruktur tersebut diprioritaskan sebab mampu meningkatkan daya saing nasional dan internasional Indonesia," jelasnya.