Pemerintah Masih Temukan Pelanggaran Protokol Kesehatan di Tempat Wisata & Restoran
Pemerintah telah melonggarkan berbagai kegiatan seiring penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Meski demikian, masih ditemukan berbagai pelanggaran protokol kesehatan dan penerapan aplikasi PeduliLindungi ditemukan pada beberapa sektor pariwisata dan restoran.
Pemerintah telah melonggarkan berbagai kegiatan seiring penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Meski demikian, masih ditemukan berbagai pelanggaran protokol kesehatan dan penerapan aplikasi PeduliLindungi ditemukan pada beberapa sektor pariwisata dan restoran.
"Kami melakukan identifikasi di lapangan dan ditemukan hanya 1 orang atau perwakilan dari kelompok yang diharuskan untuk melakukan scanning QR CODE agar kapasitas tempat wisata tidak cepat penuh," kata Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam evaluasi PPKM, Senin (25/10).
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Kapan Tebing Breksi diresmikan sebagai tempat wisata? Peresmian wisata Tebing Breksi dilakukan langsung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X pada 30 Mei 2015.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Bagaimana Desa Purwabakti dikelola sebagai desa wisata? Saat ini, pariwisata di Desa Purwabakti dikelola melalui divisi Pariwisata Desa, Badah Usaha Milik Desa (BUMDes - Purwabakati).
-
Apa yang ditawarkan oleh Lembang sebagai tempat wisata? Lembang menawarkan keindahan alam menakjubkan dan beragam atraksi wisata yang menarik. Dikelilingi oleh pegunungan yang hijau dan udara yang segar, Lembang menciptakan suasana yang menenangkan dan menyegarkan bagi para pengunjungnya.
Selain itu, Luhut juga menemukan bahwa terdapat beberapa bar dan klub malam masih beroperasi tanpa memperhatikan protokol kesehatan yang ada. "Di beberapa bar, tidak diperbolehkan para pengunjung untuk mengambil gambar dan video untuk meminimalisir kemungkinan terekspos media," katanya.
Dengan ditemukannya pelanggaran tersebut, dia akan meningkatkan pengawasan di tempat-tempat transit atau sektor transportasi. "Masih terdapat beberapa rest area dan tempat lain yang tidak memaksa pengunjung untuk melakukan scanning barcode Peduli Lindungi," imbuhnya.
Meski begitu, dia juga menemukan penerapan protokol kesehatan yang sesuai dengan ketentuan. Yakni pada pembukaan pusat kebugaran di bawah naungan asosiasi Perkumpulan Pengusaha Kebugaran Indonesia (PPKI).
Lebih lanjut, Luhut mengimbau kepada masyarakat untuk tidak buru-buru euforia sehingga mengabaikan segala bentuk protokol kesehatan yang ada. Jika lengah, dan adanya peningkatan kasus yang terjadi akan menimbulkan pengetatan-pengetatan yang akan diberlakukan pemerintah.
“Apa yang dicapai kita bersama hari ini, tentunya bukanlah bentuk euforia yang harus dirayakan. Kelengahan sekecil apapun yang kita lakukan ujungnya akan terjadi peningkatan kasus dalam beberapa minggu kedepan,” katanya.
“Di akhir, Saya tentunya tidak bosan mengajak agar kita semua terus memanjatkan doa sekaligus berupaya untuk tidak lengah dalam penerapan protokol kesehatan,” tutupnya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Satpol PP DKI Tindak 5 Kafe dan Bar Pelanggar Prokes di Kawasan PIK
Pola Duduk Sudah Bisa 'Couple' , Begini Aturan Terbaru Masuk Bioskop di Kota Bandung
Tips Memilih Masker Medis Asli Guna Lindungi Diri dari Covid-19
Wagub DKI: Jangan Sampai Libur Akhir Tahun Memicu Gelombang Ketiga Covid-19
Waspadai Pandemi Gelombang Ketiga, Kasus Mulai Bermunculan Lagi
Pandemi Belum Usai, Waspadai Epidemi Ebola dengan Prokes dan Hidup Sehat