Pemerintah Lakukan 3 Upaya Siapkan UMKM Hadapi Pasca Pandemi
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, ada 3 upaya transformasi yang perlu dilakukan untuk menjadi formulasi tepat bagi koperasi dan UMKM. Dia melihat, saat ini masih banyak koperasi dan UMKM yang belum berbadan hukum.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, ada 3 upaya transformasi yang perlu dilakukan untuk menjadi formulasi tepat bagi koperasi dan UMKM. Dia melihat, saat ini masih banyak koperasi dan UMKM yang belum berbadan hukum. Dari badan hukum ini, UMKM akan terus berkembang.
Pasca pandemi Covid-19, banyak muncul usaha mikro baru akibat dampak pemutusan kerja. Pengusaha tersebut memilih untuk menjadi usaha mikro, untuk itu potensi ke depan munculnya usaha mikro makin banyak.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana cara Kepala LKPP mendorong UMKK untuk berkontribusi dalam ekonomi Indonesia? Salah satunya dengan memasukan produknya di Katalog Elektronik. Sebagai marketplace terbesar yag dimiliki pemerintah, dengan memasukan produk dalam Katalog Elektronik, maka produk UMKK tersebut akan dilihat oleh 83 Kementerian/Lembaga dan lebih dari 500 Pemerintah Daerah.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
"Strategi kami di kementerian, bagaimana usaha mikro dan kecil ini tumbuh ke atas. Ditambah, masalah izin pendirian koperasi ini di Undang-Undang Cipta Kerja makin dimudahkan, sekaligus mendorong kesempatan UMKM naik kelas," ujar Teten dalam keterangannya, Minggu (13/12).
Kedua adalah transformasi digital. Untuk marketing pemasaran nanti lebih efisien bisnisnya lewat proses digital, termasuk dari sisi payment digital. Lanjut Teten, hal ini penting disiapkan UMKM untuk dihubungkan ke ekosistem digital.
Dirinya bersyukur, saat ini UMKM juga sudah dibantu oleh program Pasar Digital (PaDi) di mana KemenkopUKM telah bekerja sama dengan 9 BUMN, dimana penciptaan peluang pasa bagi UMKM makin besar.
Yang ketiga adalah transformasi teknologi produksi, supaya UMKM memiliki daya siang. Teten pun mengeluhkan banyaknya market dalam negeri yang diserbu produk impor lewat e-commerce. "Kalau UMKM mau bersaing, maka harus ada standarisasi global. Ini sedang terus kita rancang," imbuhnya.
Langkah Lain
Kementerian Koperasi dan UKM juga terus mendorong inisiatif dengan membangun rumah produksi bersama. Tujuannya agar UMKM bisa terus produksi secara bersama-sama meski tak memiliki pabrik sendiri.
"Kita juga ingin transformasi UMKM rantai pasok. Karena kebanyakan usaha UMKM ini kecil-kecil, dibantu supaya bisa tembus ke pasar lebih besar secara nasional," ucap Teten.
Teten mengaku, UMKM terkena dampak langsung dari 2 sisi yaitu sisi supply dan demand, sehingga dibutuhkan strategi UMKM ke rantai pasok nasional maupun global, juga klaster, komoditas maupun digitalisasi.
Tercatat, dari jumlah UMKM sebanyak 64 juta, sekitar 22,9 persennya mengalami penurunan penjualan, 20 persennya mengalami gangguan distribusi, 19,3 persen terkendala modal dan sekitar 18 persen mengalami kesulitan bahan baku.
"Di tengah daya beli turun, maka penting ekonomi nasional digerakkan oleh belanja pemerintah. Kami juga menggerakan beli produk UMKM lewat Gerakan Belanja Buatan Dalam Negeri," tuturnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)