Pemerintah siapkan lima proyek pita lebar
Pemerintah ingin bangun jaringan pita lebar pakai model MP3EI.
Pemerintah menargetkan lima proyek percontohan jaringan internet pita lebar (broadband) di seluruh Indonesia selesai tahun depan. Ini bagian dari rencana jangka panjang Indonesia Broadband 5 sampai 10 tahun ke depan.
Untuk memuluskan rencana itu, pemerintah menggandeng Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Detiknas) dipimpin Ilham Habibie, mewakili sektor swasta. Bappenas dan Kementerian Riset Teknologi turut dilibatkan dalam rapat bersama tersebut.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
-
Apa itu yang dimaksud dengan penetrasi internet? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Apa yang telah dicapai oleh tim peneliti internasional dalam hal kecepatan internet? Tim peneliti internasional telah menciptakan koneksi internet dengan kecepatan yang 4,5 juta kali lebih kencang daripada rata-rata kecepatan internet pita lebar (broadband) rumahan. Mereka telah berhasil mengirimkan data sebesar 301 terabit (Tb) atau 301 juta megabit (Mb) per detik, seperti dikutip dari situs Universitas Aston, Interesting Engineering, dan The Independent, Kamis (28/3).
-
Mengapa internet awalnya dikembangkan? Internet mulai dikembangkan di tahun 1960-an untuk memfasilitasi para ilmuwan dan peneliti yang ingin berbagi informasi dan menyambungkan komputer yang satu dengan yang lain.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
"Kita melakukan diskusi yang baik, intinya Indonesia diharapkan segera memiliki masterplan terkait pita lebar yang harusnya kita miliki. Detiknas telah mempersiapkan rancangannya dan sudah dievaluasi kementerian terkait," kata Menko Perekonomian Chairul Tanjung selepas rapat di kantornya, Jakarta, Kamis (7/8).
Menteri Telekomunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan pihaknya sudah menyiapkan lima proyek pita lebar di lima kabupaten/kota.
"Jadi ini masih percobaan, tapi sudah ada cetak biru. Dalam waktu setengah tahun ke depan sudah ada yang konkret," kata Tifatul.
Topik pilihan: Menkominfo | Chairul Tanjung
Targetnya, konsep pembangunan jaringan pita lebar di seluruh Indonesia bisa meniru Masterplan Percepatan Pembangunan dan Pengembangan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Artinya, ada keleluasaan bagi swasta untuk terlibat membangun infrastruktur telekomunikasi.
Untuk itu, Tifatul berharap menko bisa membawa isu ini ke presiden secepatnya. Kalau sudah ada teken dari SBY, Kominfo bisa lebih mudah melibatkan swasta maupun BUMN membangun jaringan broadband.
"Kendala implementasi. Karena sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan ekonomi. Ke depan dalam waktu sebulan targetnya agar presiden mengeluarkan perpres tentang broadband," ujarnya.
Broadband secara sederhana adalah infrastruktur yang bisa menunjang kecepatan akses data Internet antara 200 Kbps hingga 500 Kbps, lebih cepat dari modem berbasis sambungan kabel telepon biasa. Bila teknologi ini tersebar di seluruh Indonesia, maka banyak pihak yang diuntungkan, tak cuma pengguna Internet. Melainkan juga layanan ATM, televisi, serta pengusaha multimedia.
Catatan Kominfo, ketersambungan kabel internet standar di Indonesia mencapai 95 persen, sedangkan data Telkom, 91,7 persen kabupaten kota sudah mendapat sambungan sinyal 3G, tahap sebelum masuk ke fase broadband.
(mdk/noe)