Pemerintah Target Kontribusi Koperasi ke Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,5 Persen
Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan mampu meningkatkan kontribusi koperasi terhadap PDB per tahunnya hingga mencapai 5,10 – 5,50 persen pada 2024. Salah satunya dengan mendorong terbentuknya 100 koperasi baru yang modern dan berbasis digital per tahun hingga mencapai 400 unit pada akhir 2024.
Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan mampu meningkatkan kontribusi koperasi terhadap PDB per tahunnya hingga mencapai 5,10 – 5,50 persen pada 2024. Salah satunya dengan mendorong terbentuknya 100 koperasi baru yang modern dan berbasis digital per tahun hingga mencapai 400 unit pada akhir 2024 sesuai dengan amanat RPJMN 2019-2024.
"Koperasi harus menjadi bagian dalam sirkuit ekonomi, dengan model Inclusive closed loop melalui kemitraan yang melibatkan UMKM, koperasi, perbankan, dan offtaker yang terhubung dengan rantai pasok bisnis," kata Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi, Rabu (30/12).
-
Kenapa menurut Kepala LKPP, UMKK sangat penting untuk meningkatkan ketahanan ekonomi nasional? Kepala LKPP Hendrar Prihadi mengatakan, salah satu kunci ketahanan ekonomi nasional adalah majunya UMKK.
-
Bagaimana perusahaan besar bisa membantu pertumbuhan UMKM? Menurut Menaker, dukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM."Kita dorong perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, yakni mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM," ucapnya.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Di mana KKP mengadakan pertemuan untuk membahas kemitraan usaha pemindangan? Pada saat membuka FGD (Focus Group Discussion) Fasilitasi Kemitraan Pengadaan dan Penyimpanan Bahan Baku Pemindangan di Tulungagung, dia mengingatkan pentingnya memenuhi persyaratan, seperti kelengkapan perijinan berusaha, peningkatan kualitas produk, dan menjaga higienitasnya agar makin berdaya saing.
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
Menurutnya tantangan yang dihadapi sektor koperasi adalah bagaimana agar koperasi dapat masuk ke dalam bagian rantai pasok yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Dengan melibatkan kemitraan dalam rantai pasok, profesional, dan koefisien tumbuh tinggi khususnya pada sektor riil yang memiliki daya ungkit tinggi.
Selain itu KemenKopUKM juga mendorong transformasi koperasi menjadi semakin modern dari kondisinya saat ini yang cenderung masih berjumlah banyak tapi skalanya kecil, berdiri sendiri, dan nilai tambahnya kecil. "Untuk mencapai itu ada enam strategi yang akan kita kembangkan ke depan," kata Zabadi.
6 Strategi KemenKopUKM
Strategi pertama dengan mengenalkan model koperasi multipihak sebagai pilihan bagi masyarakat yang ingin berhimpun dalam wadah koperasi untuk mengagregasi kepentingan berdasarkan manfaat yang adil dan wajar bagi setiap kelompok.
Kedua pengembangan koperasi fokus pada koperasi di sektor riil yang memiliki koefisien atau daya ungkit tinggi, utamanya di sektor komoditas unggulan seperti pertanian, perikanan, perkebunan dan pariwisata.
Ketiga, mengembangkan bisnis dengan skema kemitraan saling menguntungkan dari hulu-hilir sehingga keberlangsungan produksi terjaga dan usaha koperasi bersama anggotanya (petani, peternak, nelayan dan lainnya) sejahtera dengan sistem inclusive close loop (rantai pasok terintegrasi).
"Keempat, memperluas akses pembiayaan antara lain melalui sindikasi pembiayaan antar koperasi yang sebenarnya memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan," ujarnya.
Namun selama ini belum terimplementasikan dengan baik, pembiayaan melalui lembaga keuangan, optimalisasi KUR, serta pemanfaatan dana bergulir LPDB yang saat ini 100 persen ditujukan untuk pembiayaan koperasi.
Sementara strategi kelima adalah melalui amalgamasi/penggabungan baik vertikal sesama koperasi maupun horizontal melalui penggabungan unit usaha koperasi untuk memperkuat posisi lembaga dan usaha koperasi.
Strategi keenam, adalah digitalisasi dalam pelayanan dan usaha koperasi yang menjadi suatu keharusan untuk dilakukan dalam menghadapi era digital. "Dengan beberapa strategi tersebut diharapkan peran koperasi akan semakin besar dalam memberikan kontribusi PDB dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)