Pemerintah Tawarkan Instrumen Investasi SBR009, Bunga 6,3 Persen per Tahun
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengatakan, SBR009 merupakan salah satu jenis investasi yang aman dengan imbal hasil yang menarik.
Kementerian Keuangan menawarkan instrumen savings bond ritel seri SBR009. Penawaran tersebut merupakan instrumen surat utang ritel perdana yang ditawarkan tahun ini.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengatakan, SBR009 merupakan salah satu jenis investasi yang aman dengan imbal hasil yang menarik.
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Apa saja yang ditawarkan kepada investor untuk investasi di Sulut? "Untuk itu kami menawarkan kesempatan kerjasama investasi di bidang infrastruktur dan kepariwisataan di Sulawesi Utara," tandasnya.
-
Kapan BRI Danareksa Sekuritas meraih penghargaan sebagai bank investasi terbaik? Di samping itu, prestasi juga didapatkan BRI Danareksa Sekuritas. Perusahaan anak dari BRI Group itu berhasil mempertahankan gelar 6 tahun berturut-turut sebagai bank investasi terbaik di Indonesia (best investment bank in Indonesia) versi Alpha Southeast Asia.
"Lihat futurenya ini aman, dijamin pemerintah. Tidak pernah gagal bayar. Kedua, imbal hasil sangat menarik, ratenya 6,3 persen tapi floor rate kita ada acuan kepada suku bunga BI," ujarnya di Kuningan City, Jakarta, Rabu (29/1).
Pemesanan SBR009 dimulai pada 27 Januari 2020 mulai pukul 09.00 WIB hingga 13 Februari 2020 pukul 10.00 WIB. Penetapan Hasil Penjualan akan diumumkan pada tanggal 17 Februari 2020, tanggal setelmen pemesanan pada 19 Februari 2020, dan jatuh tempo pada 10 Februari 2022 (tenor 2 tahun).
Investor dapat memesan produk SBR009 dengan minimum pemesanan sebanyak Rp1.000.000, dan maksimum pemesanan Rp3.000.000.000.
Penawaran SBR009 yang dilakukan di awal tahun 2020 ini diharapkan menjadi momentum masyarakat untuk merealisasikan resolusi tahun ini untuk memperbaiki pengelolaan keuangan personal.
Instrumen Investasi Aman
Membangun kebiasaan untuk mengalokasikan sebagian penghasilan untuk berinvestasi dapat dimulai dengan memilih instrumen investasi yang paling aman.
"SBR009 merupakan instrumen investasi yang diterbitkan oleh Pemerintah, sehingga pembayaran kupon dan pokok SBR009 kepada investor dijamin oleh negara," kata Luky.
Selain aman, SBR009 sangat terjangkau karena masyarakat dapat berinvestasi mulai dari Rp1juta. Pemerintah memberikan tingkat kupon yang sama bagi investor yang membeli di Rp1 juta maupun di jumlah maksimal Rp3 miliar, yaitu 6,30 persen per tahun.
Besaran kupon ini berlaku sebagai kupon minimal (floor rate). Artinya, walaupun tingkat kuponnya dapat berubah-ubah setiap 3 bulan sesuai dengan perubahan BI 7 Days Reverse Repo Rate, namun tingkat kupon SBR009 tidak akan lebih rendah dari 6,30 persen per tahun.
Masyarakat dapat melakukan proses pembelian SBR009 ini secara online dalam 4 tahap registrasi, pemesanan, pembayaran, dan konfirmasi/setelmen. Pemesanan pembelian dapat dilakukan melalui sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis).
Total jumlah Midis yang melayani pembelian SBR009 adalah 24 Midis, yang terdiri dari Bank Umum, Perusahaan Efek, dan Perusahaan Efek Khusus (APERD Financial Technology).
Peluncuran produk seri SBR009 ini diharapkan akan menjadi wujud peran aktif investor dalam membangun negeri karena dana investasi dari masyarakat akan dipakai untuk mendukung pembiayaan APBN. Selain itu, SBR009 merupakan opsi masyarakat Indonesia untuk menjadi sarana membentuk dan memperkuat kebiasaan berinvestasi sejak dini.
(mdk/idr)