Pemerintah Uji Terbang Bioavtur di Pesawat CN235-220, Jadi Sejarah Baru
Pemerintah Indonesia berhasil melakukan uji terbang memakai bahan bakar Bioavtur J2.4 atau avtur sawit. Sebelumnya, Uji terbang dilakukan berlangsung pada Kamis, 9 September 2021 menggunakan Pesawat CN 235-220 Flying Test Bed (FTB) buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Pemerintah Indonesia berhasil melakukan uji terbang memakai bahan bakar Bioavtur J2.4 atau avtur sawit. Sebelumnya, Uji terbang dilakukan berlangsung pada Kamis, 9 September 2021 menggunakan Pesawat CN 235-220 Flying Test Bed (FTB) buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Uji terbang tersebut pada ketinggian 10.000 kaki selama 1 jam 20 menit, sesuai dengan test sequence di sekitar Pelabuhan Ratu Sukabumi pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa Ema Dato? Konon salah satu daratan itu selamat karena adanya sebuah makam tokoh Tionghoa.
-
Apa azab yang diterima oleh Kaum Tsamud? Gempa yang Menimpa Kaum Tsamud Gempa menimpa Kaum Tsamud terjadi di wilayah Madain Saleh, Arab Saudi. Kaum Tsamud dikenal karena mereka durhaka kepada Allah dan Nabi Shaleh yang diutus untuk memberi peringatan kepada mereka.Penyebab terjadinya gempa tersebut terkait dengan sikap durhaka mereka.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Di mana Kaum Tsamud tinggal? Kaum Tsamud adalah sebuah kaum yang diutus Nabi Saleh dan mengalami azab dari Allah SWT. Mereka merupakan keturunan dari Kaum Nuh dan hidup di daerah Hijjāz, di Arab Saudi sekarang ini.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
"Keberhasilan ini akan menjadi Tahap awal dalam peningkatan kontribusi bioavtur di sektor transportasi udara, dalam rangka meningkatkan ketahanan dan keamanan energi nasional," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam seremonial keberhasilan uji terbang menggunakan bahan bakar J2.4, Rabu (6/10).
Dia menjelaskan, sebelumnya dalam Peraturan Kementerian ESDM nomor 12 tahun 2015 telah mengatur kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur dengan persentase sebesar 3 persen pada tahun 2020.
Menurutnya dalam mencapai keberhasilan ini, banyak pihak yang dilibatkan untuk mengembangkan Bio avtur ini, salah satunya dengan Pusat Rekayasa Katalis di Institute Teknologi Bandung (ITB) dengan menggunakan bahan Refined Bleached Deodorized Palm Oil dengan katalis Merah Putih yang diciptakan oleh tim ITB.
Selanjutnya, Menteri ESDM juga berterimakasih kepada PT Pertamina khususnya Kilang Pertamina Internasional unit Cilacap yang telah berhasil mengembangkan bahan bakar Bioavtur J2.4 yang mengandung 2,4 persen minyak inti kelapa sawit dengan menggunakan katalis.
"Terima kasih tim Pertamina kilang berupaya bisa mendapatkan hasil yang kita saksikan hari ini keberhasilannya. Jadi Kilang Pertamina sudah berhasil memproduksi bioavtur dengan persentase 2,4 persen dan produknya dikenal dengan J2.4," ujarnya.
Menurutnya, setelah melalui serangkaian uji coba, tentu keberhasilan ini menjadi sejarah baru untuk penerbangan Indonesia lantaran menggunakan bahan bakar bio avtur.
"Serangkaian uji coba teknis dilakukan pada tanggal 8 sampai 10 September dan hari ini kita telah melihat sejarah baru yaitu penerbangan perdana yang menggunakan bahan bakar nabati," ujarnya.
Adapun pagi ini kata Menteri ESDM, telah dilakukan uji terbang menggunakan pesawat CN 235 FPB menggunakan bahan bakar Bio avtur dengan jarak Bandung-Jakarta. Demikian, Pemerintah akan terus mengembangkan dan meningkatkan produksi bioavtur ini kedepannya.
"Tentunya, kita tidak akan berhenti dan berpuas diri di tahapan ini penelitian dan pengembangan harus dilakukan untuk nantinya dapat dihasilkan produk J100 dan penggunaan bio avtur dapat diterapkan pada seluruh maskapai di Indonesia dan juga penerbangan mancanegara," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah Harap Avtur Sawit Bisa Segera Dikomersilkan
Jelang Iduladha, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan Elpiji Aman
Pemerintah Cairkan Rp1 Triliun ke Garuda Indonesia, Cuma Cukup untuk Bayar Avtur
Tiga Bandara Ini Terdampak Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Pertamina Bakal Uji Coba Green Avtur Akhir Tahun Ini
Dampak Corona, Permintaan Avtur di Jateng dan Yogyakarta Turun 72 Persen
Menhub Budi Usul Penurunan Harga Avtur Sebagai Insentif Penerbangan