Pemerintahan SBY bisa tiru era Soeharto soal tata perdagangan
Kadin: zaman orde baru Indonesia tidak pernah alami defisit perdagangan seperti saat ini.
Kamar dagang dan industri (kadin) mendesak pemerintah benar-benar menata perdagangan dalam negeri. Ekonom Didik J Rachbini menuturkan, penataan perdagangan wajib dilakukan untuk menghindari neraca defisit perdagangan makin lebar.
"Kebijakan perdagangan kita gagal, semua defisit itu terjadi karena impornya besar. Untuk impor kita rakus" ujar Didik usai diskusi di kantornya, Jakarta, Jumat (6/13)
-
Bagaimana cara Soeharto memilih wakil presiden di era Orde Baru? Menurut Soeharto, tim ini yang akan memberikan penilaian akhir dari nama-nama yang muncul untuk menjadi wakil presiden Soeharto."Saya tidak sendiri memilih wakil presiden," kata Soeharto.
-
Kapan Soeharto mendapat gelar Jenderal Besar? Presiden Soeharto mendapat anugerah jenderal bintang lima menjelang HUT Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ke-52, tanggal 5 Oktober 1997.
-
Kapan Soeharto hampir diracun? Di Blitar Selatan, TNI juga menggelar Operasi Trisula. Saat Itulah, Soeharto Mengaku Sempat Mau Dibunuh Dengan Racun Tikus
-
Kenapa Soeharto memilih menjadi tentara KNIL? Bagi para pemuda pribumi miskin, menjadi serdadu kolonial adalah pilihan untuk lepas dari kemelaratan hidup di desa. Minimal mereka mendapatkan gaji tetap, asrama dan pensiun (jika sudah menyelesaikan masa tugas).
-
Kapan Presiden Soeharto biasanya berangkat ke kantor? Pak Harto Terbiasa Berangkat ke Kantor Jam 09.00 Atau Jam 10.00 WIB Pagi harinya dia akan bekerja di Jl Cendana, seperti memanggil menteri atau memeriksa laporan dari para pejabat.
-
Kapan Soeharto bertugas di Sulawesi Selatan? Soeharto dan keluarga BJ Habibie sudah saling kenal dan dekat sejak tahun 1950. Kala itu, Soeharto berdinas di Sulawesi Selatan dan kebetulan rumah BJ Habibie tepat di depan markasnya, Brigade Mataram.
Dia mengatakan, selama periode Januari-Mei 2013, defisit neraca perdagangan Indonesia mencapai USD 2,5 miliar. "Nilai ini lebih besar dari total defisit neraca perdagangan 2012 yang hanya USD 1,65 miliar,"ucapnya.
Didik menuturkan, Indonesia mengalami defisit perdagangan hampir dengan semua mitra dagang. Hanya dengan Singapura, Malaysia, Inggris, Amerika Serikat dan India saja yang mengalami surplus. "Itu pun data hingga Januari 2013," katanya.
Dalam pandangannya, masalah neraca perdagangan yang tidak seimbang sudah terjadi sejak lama. Di era kepemimpinan Presiden Soeharto, masalah seperti ini mendapat prioritas untuk diselesaikan. Caranya dengan memperkuat sistem ketahanan pangan nasional agar Indonesia tidak tergantung pada impor dari negara lain.
Menurutnya, pemerintah saat ini dan pemerintahan selanjutnya bisa mengambil pelajaran dan mencontoh kebijakan di era Presiden Soeharto. "Padahal zaman Pak Soeharto memimpin ini harus menjadi suatu perhatian dari pemerintah," tegasnya.
Sebelumnya, Kadin pernah membandingkan kondisi neraca perdagangan Indonesia saat ini yang jauh lebih buruk dibandingkan zaman orde baru atau zaman kepemimpinan Presiden Soeharto. Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulistyo melihat, pada masa orde baru Indonesia tidak pernah mengalami defisit atau impor melebihi ekspor. Namun saat ini telah terjadi peningkatan impor bahan baku dan barang modal.
"Kami juga sampaikan ke mereka (pemerintah), ini sangat memprihatinkan," ucapnya.
(mdk/noe)