Bos Lion Air Rusdi Kirana Batalkan Kontrak Ratusan Pesawat Boeing Senilai USD 22 M?
Pendiri Lion Air Indonesia Rusdi Kirana sangat marah karena dia melihat Boeing terkesan menyalahkan Lion Air atas kecelakaan tersebut. Padahal yang sebenarnya yang terjadi adalah Boeing mengubah desain pesawat.
Lion Air Indonesia tengah mengkaji untuk tidak melanjutkan perjanjian jual beli pesawat dengan Boeing Co. Menurut sumber Reuters, rencana ini muncul karena Lion Air melihat bahwa Boeing terkesan tidak bertanggungjawab atas kecelakaan pesawat 737 yang menewaskan 189 orang para akhir Oktober 2018.
Dikutip dari Reuters, Pendiri Lion Air Indonesia Rusdi Kirana sangat marah karena dia melihat Boeing terkesan menyalahkan Lion Air atas kecelakaan tersebut. Padahal yang sebenarnya yang terjadi adalah Boeing mengubah desain pesawat.
-
Apa yang menjadi strategi Rusdi Kirana untuk mengembangkan Lion Air Group? Pada tahun 2013, Rusdi Kirana melakukan pesanan senilai USD24 miliar untuk 234 pesawat dari Airbus. "Jadi dalam empat tahun terakhir Rusdi telah berkomitmen untuk menghabiskan USD46 miliar untuk mengembangkan Lion, yang akan mendorongnya menjadi kekuatan utama dalam industri penerbangan global,"
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
Menurut sumber yang mengetahui hal tersebut, Rusdi Kirana tengah melihat kemungkinan untuk membatalkan pesanan yang tersisa dari Boeing. Sumber lain mengatakan hal yang sama. Lion Air berencana untuk tidak meneruskan perjanjian kerja sama.
Namun memang, sejauh ini belum ada keputusan bulat mengenai rencana pembatalan pesanan tersebut.
Untuk diketahui, saat ini Lion Air tengah menunggu datangnya 190 pesawat Boeing yang telah dipesan dengan nilai perjanjian mencapai USD 22 miliar. Dengan pemesanan ini, Lion Air merupakan pelanggan luar negeri terbesar Boeing.
Sejauh ini, pihak Lion Air menolak untuk berkomentar. Sedangkan juru bicara Boeing mengatakan bahwa saat ini proses investigasi tengah berlangsung dan perusahaan sangat menghormati proses tersebut.
"Boeing juga terus mendukung pelanggan untuk melalui masa-masa yang sangat sulit," kata dia.
Baca juga:
Cuaca Buruk, Lion Air Gagal Mendarat di Bandara Adi Soemarmo
Pilot Lion Air Pastikan Selalu Patuhi Panduan Keselamatan Saat Terbang
Menhub Budi Tegaskan Lion Air Layak Terbang
KNKT Masih Pelajari Sistem Mesin Lion Air PK-LQP Jatuh di Karawang
KNKT Sebut AOA Lion Air Bermasalah Tapi Tidak Diganti Baru, Hanya Diperbaiki
KNKT Tegaskan Lion Air PK-LQP Layak Terbang