Pemprov Jawa Timur Dorong Sertifikasi Juru Sembelih Hingga Kapsul Obat
Khofifah menjelaskan, dalam mengembangkan dan memperluas kegiatan ekonomi syariah, pihaknya mendorong sertifikasi juru sembelih halal (Juleha). Para penjagal bagi rumah potong hewan (RPH) sampai jagal di pasar tradisional dilakukan sertifikasi.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan sertifikasi produk halal untuk mendorong industri halal Tanah Air. Mulai dari produk pangan UMKM, sertifikasi juga dilakukan untuk juru sembelih hingga pengadaan kapsul obat dari rumput laut..
"Kami di Jawa Timur akan tetap mendorong industri halal," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam dalam Opening Ceremony FESyar 2020: Mendorong Ekonomi Syariah Sebagai Salah Satu Pertumbuhan Baru Ekonomi Nasional, Jakarta, Senin (5/10).
-
Sertifikat halal itu apa sih? Sertifikat halal merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan berdasarkan fatwa halal tertulis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
-
Apa saja manfaat sertifikat halal? Sertifikat halal memiliki beberapa fungsi penting, terutama dalam konteks konsumen Muslim dan industri makanan serta produk lainnya.
-
Gimana cara mendapatkan sertifikat halal? Secara umum, ada dua cara yang bisa ditempuh untuk memperoleh sertifikasi halal, yaitu, self declare dan metode reguler.
-
Siapa yang mengeluarkan sertifikat halal? Sertifikat halal merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan berdasarkan fatwa halal tertulis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
-
Bagaimana cara mendaftarkan sertifikat halal? Setelah beberapa syarat di atas lengkap, berikut langkah atau cara daftar sertifikat halal: 1. Langkah pertama, ajukan permohonan sertifikat secara daring di laman ptsp.halal.go.id.
-
Siapa yang berwenang mengeluarkan sertifikat halal? Sertifikat ini memberikan jaminan bahwa suatu produk telah memenuhi standar kehalalan yang ditetapkan oleh otoritas terkait, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Khofifah menjelaskan, dalam mengembangkan dan memperluas kegiatan ekonomi syariah, pihaknya mendorong sertifikasi juru sembelih halal (Juleha). Para penjagal bagi rumah potong hewan (RPH) sampai jagal di pasar tradisional dilakukan sertifikasi.
Dalam dunia medis, Pemprov Jawa Timur tengah mengembangkan teknik industri pengembangan cangkang kapsul obat dari rumput laut. Program bersama Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga ini digagas dalam rangka menyediakan produk medis halal.
"Sudah mengembangkan kapsul berbahan rumput laut yang berarti halal," kata Khofifah.
Selain itu, Jawa Timur jua tengah mengembangkan Islamic Sains Park yang nantinya diharapkan akan menjadi magnet perekonomian syariah di dunia. Sehingga Indonesia menjadi wajah perekonomian syariah internasional.
Politikus PKB ini mengatakan pengembangan ekonomi syariah di daerah tidak bisa berjalan tanpa kolaborasi, sinergi dan koordinasi bagi semua pihak. Maka, dukungan dari pentahelix menjadi kunci perkembangan ekonomi syariah di daerah.
"Kami menyadari pengembangan ekonomi dan ekonomi syariah di daerah tak terlepas dari dukungan, kolaborasi, sinergi dan koordinasi dengan semua lembaga dan pemerintah pusat dan daerah," kata dia.
Pengembangan dan perluasan ekonomi syariah ini juga diharapkan bisa mendorong akselerasi program pemulihan ekonomi nasional. dari semua sektor. Untuk itu pihaknya akan ikut serta dalam perkembangan ekonomi dan keuangan syariah. Maka, provinsi di timur pulau jawa ini akan melakukan pengembangan dan perluasan industri produk halal, keuangan syariah, sosial ekonomi syariah dan kegiatan usaha syariah.
Punya Tiga Program
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan Jawa Timur memiliki tiga program unggulan dalam rangka pengembangan dan perluasan ekonomi syariah di Jawa Timur.
Saat ini ada lebih dari enam ribu pondok pesantren. Tingginya Sumber Daya Manusia (SDM) tersebut membuat pihaknya membuat program unggulan one pesantren, one product dalam rangka mendukung program pemerintah pusat yang ingin Indonesia menjadi wajah perekonomian syariah dunia.
"Salah satu program unggulan Pemprov Jatim adalah one pesantren, one product," kata Khofifah.
Lewat program ini, Khofifah ingin dalam 5 tahun ke depan akan lahir satu juta pengusaha dari kalangan santri. Untuk mewujudkannya, Pemprov Jawa Timur membuat program Santripreneur. Dalam program ini diharapkan akan mencetak seribu produk unggulan pesantren dalam waktu 5 tahun.
"Kami sudah punya training center untuk menyiapkan wirausaha-wirausaha dari kalangan santri," kata dia.
Program lainnya yakni sociopreneur. Dalam program ini, Pemprov akan fokus pada pemberdayaan alumni pesantren. Nantinya para alumni pondok pesantren ini akan disinergikan dengan masyarakat. Caranya melalui inovasi sosial berbasis digital teknologi yang menggunakan inovasi secara masif.