Pemudik dengan Kereta Api Naik 3,41 Persen di Lebaran 2019
Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian, Zulfikri mengungkapkan, sebagai regulator pihaknya optimis arus mudik dan balik moda transportasi kereta api dapat berjalan dengan lancar, aman, nyaman dan selamat sesuai dengan tema mudik.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan bersinergi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Adapun mudik tahun ini Kemenhub mengusung tema 'Mudik Bareng Asyik Lancar.'
Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian, Zulfikri mengungkapkan, sebagai regulator pihaknya optimis arus mudik dan balik moda transportasi kereta api dapat berjalan dengan lancar, aman, nyaman dan selamat sesuai dengan tema mudik.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kapan puncak kejayaan pecel di kereta api? Kuliner tradisional pecel pernah merajai menu makanan di rute kereta api jarak jauh pada rentang tahun 1980 sampai 2010-an.
-
Kapan Museum Kereta Api Ambarawa diresmikan? Museum Ambarawa pada awalnya merupakan sebuah stasiun kereta api bernama Willem I. Stasiun ini terletak di jalur kereta api Kedungjati-Magelang-Yogyakarta. Stasiun itu diresmikan pada tanggal 21 Mei 1873.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Kenapa rel kereta api dibangun di Bandung? Agar mudah diangkut dengan biaya murah dan jarak yang dekat, pemerintah melalui perusahaan jawatan kereta api membangun jalur rel. Ini untuk mengurangi ongkos kirim dari yang sebelumnya menggunakan sistem transportasi pedati tradisional.
-
Kapan Armada Penerbangan 19 menghilang? Terjadi pada 5 Desember 1945, peristiwa ini menjadi salah satu insiden terbesar di dunia penerbangan pada sat itu.
Pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2019, moda KA diperkirakan mengalami kenaikan volume penumpang sebesar 3,41 persen dari 6.236.227 menjadi 6.449.172 pada tahun ini.
"Menyikapi kenaikan jumlah penumpang KA pada masa Angkutan Lebaran 2019, Ditjen Perkeretaapian bersama PT. KAI menyiapkan sejumlah KA tambahan, meliputi 2 KA Ekonomi PSO, 5 KA Ekonomi non PSO serta KA Eksekutif, Bisnis dan KA Ekonomi Premium," kata dia dalam acara diskusi di Kawasan Abdul Muis, Jakarta, Jumat (24/5).
Jumlah kereta api reguler di tahun ini juga bertambah 3 persen dari 48 menjadi 50. "Jadi ada tambahan 2 perjalanan kereta yang ditambahkan," ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan pihaknya bersama KAI juga telah melaksanakan Inspeksi Angkutan Lebaran dengan menggunakan KA Inspeksi di Lintas Utara dan Lintas Selatan Jawa guna mengecek kesiapan prasarana perkeretaapian menjelang Angkutan Lebaran Tahun 2019.
"Kita lihat bagaimana kesiapan sarana dan prasarananya, kita lihat di daerah-daerah rawan longsor dan banjir apakah sudah siap posko yang kita mobilisasi untuk persiapan lebaran ini,"ujarnya.
Selain sarana dan prasaran, inspeksi juga dilakukan terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ditugaskan di posko-posko lebaran.
Beberapa waktu lalu, sejak tanggal 1 April – 10 Mei 2019 juga telah dilaksanakan kegiatan rampcheck, guna mengecek kesiapan fasilitas Sarana dan Prasarana perkeretaapian serta fasilitas pendukung lainnya yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimum guna mewujudkan keselamatan dalam operasional perjalanan KA selama Angleb 2019.
Arus mudik Angkutan Lebaran Tahun 2019 diprediksi mulai tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan 4 Juni 2019, dengan prediksi puncak arus mudik pada hari Jumat, 31 Mei 2019. Sementara itu, dia menyebutkan arus balik Angkutan Lebaran Tahun 2019 diprediksi mulai tanggal 7 sampai dengan 13 Juni 2019, dengan prediksi puncak arus balik pada hari Minggu, 9 Juni 2019.
"Bentuk dukungan Pemerintah dalam mensukseskan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2019 juga dilaksanakan dengan menyelenggarakan program Angkutan Motor Gratis dengan moda KA guna mengurangi beban kepadatan jalan raya, hingga tanggal 24 Mei 2019, tercatat 19.838 pendaftar dari total kuota 18.096," ujarnya.
Selain itu, juga dilaksanakan monitoring Angkutan Lebaran (streaming CCTV di Daop dan Divre, pemantauan di Pusdalop KA dan KA tracking GPS), serta penyediaan informasi melalui web, booklet, serta pemasangan spanduk keselamatan di perlintasan KA merupakan program-program guna mendukung Angleb 2019.
Baca juga:
Tiket Pesawat Mahal, Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen
Rahasia Menjadi Pemimpin Dikagumi Ala Dirut KAI
KAI Sesalkan Kejadian Pelemparan ke Arah Stasiun
Wawancara Dirut KAI, Strategi Tingkatkan Pengguna Kereta Bandara
Wawancara Dirut KAI, Jalur Kereta Mati di Jawa Barat Bakal Diaktifkan Kembali
Wawancara Dirut KAI, Rencana Kerja di 2019