Pendapatan BWPT Tumbuh 32 Persen di Kuartal III-2021
PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), emiten perkebunan dan pengolahan sawit, berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan double digit sebesar 32 persen dan EBITDA sebesar 100 persen sampai dengan kuartal III-2021 dibanding tahun sebelumnya.
PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), emiten perkebunan dan pengolahan sawit, berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan double digit sebesar 32 persen dan EBITDA sebesar 100 persen sampai dengan kuartal III-2021 dibanding tahun sebelumnya.
Direktur BWPT Henderi Djunaidi mengatakan, saat ini BWPT berada dalam titik turning point, di mana kinerja dan performa tumbuh jauh lebih baik. Laba operasional positif dan meningkat 191 persen YoY jika dibandingkan dengan laba operasional dengan periode yang sama di tahun 2020. Henderi optimis bahwa performa BWPT akan terus membaik hingga akhir tahun ini.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
Selain itu, Perseroan juga terus berupaya dalam pengendalian biaya dan efisiensi. Sejalan dengan itu, sepanjang tahun 2021, Perseroan telah berhasil melakukan divestasi terhadap beberapa anak perusahaan yang tidak strategis.
"Berkat strategi ini, kewajiban utang Bank turun signifikan. Biaya bunga bank Perseroan sampai kuartal III-2021 telah turun 24 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Tentu saja hal ini memberikan kontribusi positif terhadap neraca keuangan kami," kata Henderi di Jakarta, Jumat (12/11).
Upaya-upaya efisiensi yang dilakukan Perseroan juga terus membuahkan hasil. Biaya umum dan administrasi di kuartal ketiga di 2021 berhasil turun 20 persen dibanding dengan kuartal sama di tahun sebelumnya.
Pencapaian kinerja dan performa yang solid ini mencerminkan strategi perusahaan yang baik dalam menjalankan bisnisnya. Keberhasilan Perseroan mencatatkan pertumbuhan double digit berpotensi untuk kelanjutan pertumbuhannya hingga akhir tahun ini, khususnya di kuartal akhir.
Baca juga:
PTPN V Bantah Ambil Lahan Warga yang Tergabung Dalam Koperasi Sawit
Pedagang Pasar Soal Harga Minyak Goreng Rp 20.000 per Kg: Kenaikan Sudah Tidak Wajar
Petani Sawit di Kampar Adukan Nasib Lewat Surat Terbuka untuk Presiden
Emak-Emak Resah Minyak Goreng Mahal, Kemendag Diminta Batasi Sementara Ekspor CPO
Moeldoko Sebut Uni Eropa Masih Butuh Kelapa Sawit Indonesia
Tuntut Hak, Petani Sawit di Kampar Bubuhkan Cap Jempol Darah
Maraknya Isu Negatif Sawit Jadi Tantangan Harus Diselesaikan