Pendapatan Negara Lancar, Defisit APBN 2022 Hanya Rp463 Triliun
Sri Mulyani membeberkan, sepanjang tahun 2022 pemerintah mengantongi pendapatan sebesar Rp2.626,4 triliun, atau melebihi target hingga 115,9 persen dari pagu yang dianggarkan.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mencatat realisasi defisit sementara (sebelum diaudit BPK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 hanya Rp464,3 triliun atau 2,83 persen. Angka ini jauh dari rencana defisit APBN sebesar Rp840 triliun atau 4,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
"Defisit 2020 ditutup dengan Rp464,3 triliun, jauh lebih rendah atau hampir setengahnya sendiri. Ini menunjukkan konsolidasi fiskal yang sungguh luar biasa," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Jakarta, Selasa (3/1).
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
Sri Mulyani membeberkan, sepanjang tahun 2022 pemerintah mengantongi pendapatan sebesar Rp2.626,4 triliun, atau melebihi target hingga 115,9 persen dari pagu yang dianggarkan. Pendapatan tersebut bersumber dari penerimaan pajak, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan dana hibah.
Total pendapatan yang dikumpulkan dari penerimaan pajak sebesar Rp2.034,5 triliun. Terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp1.716,8 triliun dan kepabeanan dan cukai sebesar Rp317,8 triliun.
Dari pos penerimaan PNBP pemerintah mengumpulkan pendapatan sebesar Rp88,3 triliun. Sedangkan dari pos dana hibah terkumpul Rp3,5 triliun.
Total Belanja Pemerintah
Sementara itu dari belanja negara totalnya Rp3.090,8 triliun atau mencapai 99,5 persen dari pagu yang dianggarkan. Realisasi belanja pemerintah pusat tercatat sebesar Rp2.274,5 triliun.
Terdiri dari belanja kementerian/lembaga sebesar Rp1.079,3 triliun dan belanja non kementerian/lembaga sebesar Rp1.195,2 triliun. Khusus belanja negara untuk subsidi energi dan kompensasi tercatat Rp551,2 triliun dari total belanja non KL sebesar Rp1.195,2 triliun. Sementara itu, realisasi belanja transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) tercatat Rp816,2 triliun.
Sehingga, keseimbangan primer pada Desember 2022 tercatat defisit Rp78 triliun, turun dari posisi November 2022 yang masih surplus Rp126 triliun. Selain itu, keseimbangan primer pun tercatat berbalik membaik dari posisi Desember 2021 yang masih negatif Rp440,2 triliun.
(mdk/idr)